BISMILLAH, Bupati Empat Lawang Joncik Muhammad Resmi Buka MPLS Sekolah Rakyat, Begini Pesannya

100 siswa berprestasi ikuti MPLS Sekolah Rakyat Empat Lawang. Bupati Joncik Muhammad tegaskan pendidikan sebagai kunci masa depan.--
EMPAT LAWANG, SUMEKS.CO- Dengan mengucapkan Bismillahirrohmanirrrohim. Bupati Empat Lawang Dr. H. Joncik Muhammad, S.Si., S.H., M.H., M.M., secara resmi membuka pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) sekaligus Launching Sekolah Rakyat (SR), Jumat 15 Agustus 2025.
Launching SR Empat Lawang tersebut dipusatkan di Gedung P4T, Jalan Poros Tebing Tinggi, dan menjadi tonggak penting dalam pengembangan pendidikan inklusif di daerah Empat Lawang ini.
Dalam sambutannya, JoncikMuhammad (JM) menegaskan bahwa kehadiran Sekolah Rakyat (SR) adalah bentuk nyata kepedulian pemerintah daerah terhadap anak-anak yatim piatu maupun mereka yang berasal dari keluarga tidak mampu.
“Sekolah Rakyat (SR) hadir sebagai wujud kepedulian pemerintah, khusus bagi anak-anak yang tidak lagi memiliki orang tua ataupun berasal dari keluarga kurang mampu. Harapan kami, kegiatan MPLS ini mampu menumbuhkan semangat belajar, memperkuat karakter, serta menjadi jalan kesuksesan bagi para peserta didik,” ucap Bupati.
Sekolah Rakyat Empat Lawang resmi diluncurkan. Program pendidikan gratis bagi anak kurang mampu ini jadi perintis di Sumatera Selatan.--
JM juga menyampaikan doa agar seluruh siswa mendapatkan kemudahan, keberkahan, serta pengganti atas keterbatasan yang mereka miliki dengan masa depan yang lebih baik dan penuh prestasi.
MPLS,sekaligus Launching Sekolah Rakyat Terintegrasi 15, Kabupaten Empat Lawang pada hari yang sama, Jumat 15 Agustus 2025.
Program ini disebut sebagai perintis pendidikan alternatif di Sumatera Selatan (Sumsel) yang bertujuan membuka akses seluas-luasnya bagi generasi muda agar memperoleh pendidikan berkualitas.
Sebelumnya, Bupati Joncik juga meninjau langsung persiapan program tersebut di Gedung P4T. Dalam kesempatan itu, ia menegaskan komitmennya bahwa pendidikan adalah kunci utama untuk memutus rantai kemiskinan.
“Program ini adalah bagian dari ikhtiar kami untuk memutus mata rantai kemiskinan di Kabupaten Empat Lawang. Pendidikan adalah kunci untuk mengangkat harkat dan martabat generasi muda,” tegasnya.
Saat ini, Sekolah Rakyat Empat Lawang sudah menampung 100 siswa berprestasi. Mereka adalah generasi pilihan yang memiliki semangat belajar tinggi meski berasal dari latar belakang keluarga sederhana.
Proses belajar-mengajar didukung oleh 18 tenaga pendidik profesional yang direkrut dari berbagai provinsi di Indonesia. Para guru datang dari Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga tenaga pengajar lokal asal Empat Lawang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: