Amalkan Ritual ini Agar Terhindar dari 320 Ribu Balak Rebo Wekasan

Amalkan Ritual ini Agar Terhindar dari 320 Ribu Balak  Rebo Wekasan

ini amalan yang harus dilakukan agar terhindar dari balak dan bencana Rebo Wekasan--

Dalam video yang beredar, dikatakan pada Rabu Wekasan masyarakat hendaknya berhati-hati dalam melakukan segala hal.

BACA JUGA:Naudzubillah! Kobaran Api Kepung Penduduk Negara Barat, Disebut Sebagai Tanda Kiamat, Benarkah?

Mengingat, pada hari tersebut Allah SWT akan menurunkan berbagai macam balak bencana ke muka bumi.

Bahkan, balak dan bencana yang akan diturunkan Allah SWT ke muka bumi ini mencapai 320.000.

"Rabu Wekasan hati-hati!!!," tulis caption video.

"Pada hari itu, Allah SWT menurunkan sebanyak 324.000 balak," ungkap pria yang mengenakan kemeja berwarna merah tersebut.

BACA JUGA:MasyaAllah! Didalam Surga Juga Ada Pasar Loh, Hanya Dibuka Setiap Jumat dan Dilayani Bidadari Cantik Jelita

Sementara itu, Rabu Wekasan atau Rebo Pungkasan adalah nama hari Rabu terakhir di bulan Sapar pada Kalender Hijriah.

Beberapa aktivitas dilakukan selama hari ini, antara lain tahlilan, berbagi makanan baik dalam bentuk gunungan maupun selamatan, sampai salat sunah lidaf’il bala bersama.

Sebagian ulama percaya, pada Rabu Wekasan Allah SWT banyak menurunkan segala macam balak ke bumi.

Sehingga, masyarakat diimbau untuk melakukan perbanyak amalan pada hari Rabu Wekasan. Wallahualam Bishowaf.

Bagi kalian masyarakat Indonesia, tentu sudah tak asing dengan istilah Rebo Wekasan. Meski begitu, masih banyak yang belum tahu apa itu Rebo Wekasan.

BACA JUGA: Bukan Cuma Jawa, Ternyata Palembang Juga Punya Keris, Berikut 5 Senjata Tradisional Bumi Sriwijaya

Rebo Wekasan adalah tradisi perayaan Rabu terakhir bulan Safar yang masih dilakukan oleh sebagian muslim Indonesia di beberapa daerah.

Tahun ini Rebo Wekasan jatuh pada Rabu, 27 Safar 1445 H dan bertepatan tanggal 13 September 2023. Umumnya ada beberapa ritual yang dilakukan masyarakat untuk menolak bala atau musibah saat Rebo Wekasan.

Tradisi Rebo Wekasan sampai saat ini masih dilakukan oleh masyarakat di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur hingga Banten. Umumnya, tradisi ini dilakukan dengan menjalani sholat dan berdoa.

Masyarakat yang melakukan sholat ini memohon keselamatan dari berbagai bencana dan juga penyakit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: