Terungkap, Ayat yang Menerangkan Tentang Rebo Wekasan, Tak Disangka Ada Pada Ayat Ini Juga!

Terungkap, Ayat yang Menerangkan Tentang Rebo Wekasan, Tak Disangka Ada Pada Ayat Ini Juga!

Terdapat beberapa ayat Al Quran yang menerangkan tentang Rebo Wekasan atau Rabu terakhir pada bulan Safar.--

SUMEKS.CO -  Tak banyak yang tahu, rupanya terdapat beberapa ayat Al Quran yang menerangkan tentang Rebo Wekasan atau Rabu terakhir pada bulan Safar.

Sebagian ulama berpendapat, saat terjadinya Rabu Wekasan Allah SWT banyak menurunkan segala macam balak ke bumi. Balak tersebut disebut mencapai 320.000 balak.

Dikutip dari laman website NU Online, dijelaskan perihal ayat Al-Qur’an yang sering dipakai dalam berdoa manakala tiba di hari Rabu terakhir di penghujung bulan Safar.

Ayat-ayat Al-Qur’an tersebut, sering digunakan tabarrukan pada saat Rebo Wekasan. Dikatakan, makna salam dalam Al-Qur’an ditulis sebanyak 41 kali.

BACA JUGA:Rebo Wekasan Menurut Pandangan Islam, KH Buya Yahya: Rasulullah SAW Tak Mengerjakan, Tapi...

Dari sejumlah itu, hanya delapan ayat saja yang digunakan dalam Ayat Salamun. Di Indonesia, ke delapan Ayat Salamun tersebut lebih dikenal dengan istilah Ayat Salamun Rebo Wekasan. 

Ayat Salamun merupakan semacam rangkaian doa yang bagian dari doa tersebut diambil dari ayat-ayat Al-Qur’an yang berawalan kata salamun. Sementara, Rebo Wekasan merupakan hari Rabu terakhir (pamungkas) di penghujung bulan Safar. 

Adapun ayat mengenai Rebo Wekasan yakni, ayat salamun yang terdapat dalam QS ar-Ra’d ayat 24, kemudian QS ar-Ra’d [13]: 23), QS ar-Ra’d [13]: 20).

Lalu, (QS ar-Ra’d [13]: 22), QS Yasin ayat 58, (QS Yasin [36]: 58), (QS Yasin [36]: 55-56), dan (QS Yasin [36]: 59).

BACA JUGA:5 Tata Cara dan Niat Salat Lidaf'il Bala Rebo Wekasan, Amalkan Jika Ingin Terhindar Dari Balak dan Bencana

Sementara itu, KH Buya Yahya angkat suara mengenai fenomena Rebo Wekasan yang bakal terjadi tepat pada Rabu, 13 September 2023.

Sebagian ulama berpendapat saat terjadi Rebo Wekasan Allah SWT akan menurunkan sebanyak 320.000 balak dan bencana ke dunia.

Menanggapi hal itu, KH Buya Yahya mengatakan, pada zaman Rasulullah SAW hal tersebut tak pernah dilakukan.

Kendati demikian, jika yang melakukan para ulama dan mereka diberi ilham untuk melakukan suatu amalan pada hari itu, maka tak ada salahnya untuk diikuti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: