2 Pembunuh Adik Bupati Muratara Bantah Rencanakan Aksinya, Berkilah Parang di Mobil Buat Kerja di Kebun

2 Pembunuh Adik Bupati Muratara Bantah Rencanakan Aksinya, Berkilah Parang di Mobil Buat Kerja di Kebun

2 pembunuh adik bupati muratara bantah rencanakan aksinya, berkilah parang di mobil buat kerja di kebun. foto: dok/sumeks.co. --

Kombes Anwar Reksowidjojo menjelaskan, awalnya sekitar pukul 19.30 WIB tersangka Arwandi datang ke rumah saksi. 

Namun dalam rapat tertutup itu, Arwandi diusir korban.

BACA JUGA:Facebook Bupati Muratara Banjir Ucapan Duka, Kabar Duka Abadi Dibunuh Pelaku Secara Keji Dikecam Banyak Pihak

“Merasa sakit hati, tersangka inisial Arw (Arwandi) pulang dan mengadu pada kakaknya, tersangka Ars (Ariansyah),” katanya.

Begitu datang lagi ke rumah saksi, kedua tersangka sudah membawa sajam jenis parang. 

Korban Deki mengalami luka bacok di tangan, Abadi tewas dengan bacokan di kepala dan wajah serta tangan. 

“Korban Deki masih dirawat di rumah sakit,” terang Anwar.

BACA JUGA:Dimata Warga, Almarhum Adik Bupati Muratara Dikenal Baik dan Selalu Punya Terobosan Ajak Warga Muratara Maju

Kombes Anwar Reksowidjojo tak menampik, buntut dari kejadian itu setidaknya ada 7 rumah keluarga kedua tersangka yang dirusak dan dibakar massa.

Namun mitigasi dan pendekatan persuasif dipimpin Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani SIK MH, situasi Desa Belani sudah kondusif.

Sementara kedua pelaku saat itu sempat kabur. 

Background tersangka Arwandi, residivis kasus pengancaman disertai kekerasan Pasal 335 KUHP.

BACA JUGA:Berkaca Kasus Pembunuhan Adik Bupati Muratara Jelang Pilkades Desa Belani, Polisi Petakan Desa Rawan Konflik

Polisi juga melakukan upaya pendekatan kepada keluarga tersangka, meminta agar mereka menyerahkan diri.

Sembari tim gabungan Unit 2 Jatanras Polda Sumsel dan Satreskrim Polres Muratara, terus melakukan pengejaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: