Kontroversi Kematian Charlie Kirk, Pembela Israel Yang Tidak Suka Kumandang Azan di AS

UTAH, SUMEKS.CO - Charlie Kirk tewas ditembak seorang sniper saat menggelar ceramah.

Konten kreator Malaysia Hafizuddin coba mengulas siapa Charlie Kirk ini? 

Menurut Hafiz, Charlie Kirk adalah seorang politisi muda Amerika Serikat yang pro Israel. 

Charlie ditembak sniper saat sesi tanya jawab dengan pendukungnya di Turning Point USA (TPUSA) di Utah Valley University, Rabu 10 September 2025. 

BACA JUGA:Strategi Jitu BYD Tembus Pasar Amerika, Tesla Was-Was di Kandang Sendiri!

BACA JUGA:Prabowo Trump Sepakat, Barang Buatan Amerika Masuk Indonesia Nol Persen, Iphone & Guess Bakal Turun Harga?

“Dia (Charlie Kirk) orang kuat presiden AS Donald Trump,” ungkap Hafizuddin di akunya @hafizuddinmuhd18.

Charlie Kirk bahkan sempat mengkampanyekan kalau Israel punya hak untuk mempertahakan diri mereka.

Bahkan Charlie Kirk pernah mengatakan bahwa rakyat Palestina itu tidak pernah ada.

“Jadi mereka tidak punya hak sama sekali atas tanah mereka,” urainya.

BACA JUGA:Lewat Program Pemberdayaan BRI, Couplepreneur Craftote Sukses Menembus Pasar Ekspor Asia dan Amerika

BACA JUGA:TERBARU, Kia EV4 GTTertangkap Kamera Saat Uji Jalan di Amerika Serikat, Ini Kisaran Harga dan Spesifikasinya

Bahkan Charlie Kirk juga menginginkan tidak ada lagi seruan Azan di Amerika.

Kirk menjadi Timses Trump di Pilpres 2016-2024. 

Sumber: