Sumsel Memiliki Beragam Suku, Ternyata Begini Asal Muasalnya
--net
Karena cabangnya cukup banyak di daerah Ulu Sungai Musi tersebut. Maka etnisnya juga dinamakan dengan nama-nama sungai.
Etnis Rawas berada di Musi paling Ulu. Kemudian bercabang ada yang kelingi disebelah kiri dan disebelah kanan orang-orang rumpit. Sedangkan semakin ke ilir lebih identik dengan orang-orang atau etnis Musi.
3. Gunung Seminung
Gunung Seminung dianggap awal mulanya yang disebut Jelema Daya. Jelema Daya adalah kelompok awal. Gunung Seminung ini merupakan dua mata air dari Sungai Besar yaitu Sungai Komering dan Ogan.
Ketika Jelma Daya menelusuri Sungai Ogan disebut orang-orang Ogan. Sementara yang mengalir ke Sungai Komering disebut orang-orang Komering.
Inilah yang dibentuk dinamakn etnis Komering dan Ogan. Menariknya, dalam ruang lingkup kelompok etnis di sepanjang Sungai Ogan dan Komering tersebut, secara geografis mereka berkelompok.
Kemudian kelompok-kelompok tersebut disebut dengan buai atau kebuaian. Ini awal mula munculnya marga-marga di Sungai Komering dan Ogan.
Sungai Ogan dan Komering di bagian pertengahannya membentuk etnis baru disebut dengan Pegagan.
BACA JUGA:Aktivis Pergerakan Sumsel Ini Berharap Kota Prabumulih Dipimpin Penjabat Wako Independen
Pegagan ialah disebut etnis campuran Ogan dan Komering. Terutama di Ogan Ilir dan Komering Ilir.
Kalau di Ogan Ilir percampuran etnis komering dan ogan disebut Pegagan Ilir. Sedangkan di Komering disebut Pegagan Ulu.
Sedangkan orang Komering berhenti di Gunung Batu. Lalu dari Gunung Batu ke Ilir disebut orang Pegagan. Inilah intensitas pertama di Gunung Seminung.
Selain mereka disebut kebuaian. Mereka juga menyebut diri sebagai Morgah. Jadi dengan kepalanya disebut Ratu Morgah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: