Sumsel Memiliki Beragam Suku, Ternyata Begini Asal Muasalnya
--net
BACA JUGA:Senior Coordinator Sahabat Cagar Budaya Sumsel Kenalkan Genre Wisata Sejarah Pada Millenial
Sehingga muncul sebuah teori yang menyebutkan daerah Uluan berasal dari 3 gunung besar atau gunung yang merupakan mata air dari sungai besar yang ada di Sumsel.
Palembang saja sudah menjadi kota tertua di Indonesia. Apalagi Uluan keberadaanya jauh lebih awal. Bisa jadi daerah Uluan atau Sumsel merupakan daerah tertua di Indonesia.
Asal muasal masyarakat di Sumsel ialah dari perbukitan. Suku-suku yang berasal di Sumsel dari 3 Gunung berdasarkan Uluan tersebut.
Yaitu Gunung Seminung, Dempo, dan Bukit Kabah. Setiap kawasan terdapat masing-masing suku. Berikut pembahasannya dari masing-masing suku tersebut :
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Raih Penghargaan Kategori Inisiatif Pembangunan Infrastruktur
1. Gunung Dempo
Gunung Dempo didalam teori buku Van Royen ialah merujuk pada pembentukan Pasmah atau dikenal etnis Pasemah.
Pasemah ini mendiami aliran Sungai Lematang yang mata airnya ada di Gunung Dempo. Kesatuan atau suku-suku yang ada di aliran Sungai Lematang ini atau Pasemah tersebut. Kesatuan pemukiman lebih disebut sebagai Sumbai.
Sumbai diketuai atau dipimpin oleh yang disebuat Jurai Tuai. Seperti kalau di turunan Gunung Seminung itu Ratu Morgah.
Ada 2 identitas utamanya yang disebut Lematang Ulu yaitu daerah Pasemah, dan Lematang Ilir yaitu dari Muara Enim sampai ke Pali. Inilah yang membentuk marga-marga yang ada di daerah tersebut.
2. Bukit Kabah
Bukit Kabah juga disebut Gunung Kabah. Tetapi, lebih tepatnya disebut Bukit Kabah karena bentuknya kecil untuk ukuran Gunung.
Bukit Kabah yang menjadi mata air mengalir ke Sungai Musi. Ulunya berada di Rejang. Maka kesatuan pemukimannya disebut sebagai Petulai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: