Senior Coordinator Sahabat Cagar Budaya Sumsel Kenalkan Genre Wisata Sejarah Pada Millenial

Senior Coordinator Sahabat Cagar Budaya Sumsel Kenalkan Genre Wisata Sejarah Pada Millenial

Robby Sunata. foto: m naba anwar sumeks.co--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Robby Sunata, penggiat wisata sejarah mengajak masyarakat millenial untuk mengenal lebih dekat lokasi-lokasi bersejarah khususnya, di Kota Palembang yang bisa dijadikan destinasi tujuan wisata.

Sebagai penggiat wisata, di tahun 2022 ini dia mencoba memperkenalkan genre baru di Kota Palembang yang dinamai genre wisata sejarah. Genre ini sebenarnya telah terlebih dahulu populer di kota-kota besar di luar Provinsi Sumsel.

"Tujuannya supaya lokasi-lokasi bersejarah di Kota Palembang selain dapat dilestarikan, juga meningkatkan perekonomian masyarakat dari pengelolaan destinasi wisata sejarah tersebut," kata Robby Sunata, dibincangi Selasa 6 Desember 2022.

Senior Coordinator Sahabat Cagar Budaya Provinsi Sumsel juga menerangkan, guna mengenalkan genre baru tersebut kepada masyarakat, maka ditawarkan beberapa paket-paket wisata diantaranya paket wisata "Menuju Boentjiet".

Dijelaskannya, paket wisata "Menuju Boentjiet" itu yakni menelusuri jejak-jejak sejarah khususnya dari salah satu saudagar ternama di Kota Palembang yaitu Ong Boentjiet, start dari rumah pertama Ong Boentjiet di Jl Sekanak Seberang Ilir hingga Finish di rumah kedua Ong Boentjiet di Seberang Ulu Palembang.

BACA JUGA:Pulau Kemaro Dibangun Permainan Anak-Anak

"Dari rumah dan kawasan pergudangan Boentjiet yang di Sekanak, kami mengajak wisatawan juga menyeberang Sungai Musi dengan menggunakan perahu ke rumah yang satunya lagi di kawasan Seberang Ulu," terangnya.

Dari rumah Ong Boentjiet yang di Seberang Ulu, lanjutnya, selain santap siang bersama juga mengajak wisatawan untuk Musi Tour mengelilingi Sungai Musi sebelum berakhir dan kembali ke dermaga Benteng Kuto Besak Palembang.

Untuk harga yang ditawarkan dalam paket wisata "Menuju Boentjiet", menurut Robby Sunata wisatawan dikenakan administrasi hanya sebesar Rp100 ribu perorang, sudah termasuk sewa perahu, makan siang dan berkeliling kurang lebih selama 5 jam, dimulai dari pukul 09.00-14.00 WIB.

Masih dikatakannya, selain wisata sejarah Ong Boentjiet di wilayah Seberang Ulu Palembang juga ada beberapa tempat bersejarah yang layak dijadikan destinasi wisata di Kota Palembang, seperti Kampung Kapitan, Kampung Al Munawar.

BACA JUGA:Pulau Kemaro, Objek Wisata Khas Tionghoa dan Legenda Mistis di Palembang

Lebih jauh dikatakan Robby, selama paket kunjungan wisata ke tempat-tempat bersejarah, wisatawan dapat menikmati keunikan dan sensasi tersendiri yang berbeda dengan kota lainnya, seperti wisatawan baik saat naik perahu sungai, ataupun melintas di bawah Jembatan Ampera, Musi IV dan Musi VI Palembang.

Untuk jumlah wisatawan di tahun 2022 ini, lanjut Robby telah mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya akibat hantaman badai pandemi COVID-19.

Sebagai salah satu aktivis wisata sejarah, dia berharap dukungan atau support penuh dari pihak pemerintah khususnya pihak pemerintah Kota Palembang untuk gencar turut mempromosikan sejumlah tempat bersejarah yang bisa dijadikan destinasi wisata baru di Kota Palembang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: