Lahan Terbakar di Desa Gajah Mati OKI Disegel, Bakal Dijadikan Lahan Pertanian Kembali
Tim Labfor Polda, anggota Polres OKI, Dinas Kehutanan Provinsi Sumsel dan DLH OKI menyegel lahan terbakar di Desa Gajah Mati.--
Tetapi, setiap lahan yang sudah terbakar perlu dilakukan pemulihan kembali karena lahan mineral sehingga pemulihannya tidak begitu lama.
BACA JUGA:Kemenkumham Babel Berikan Bantuan Hukum Litigasi, Baik Secara Pidana Maupun Perdata
Di lokasi yang terbakar itu, spot spot saja. Dimana lokasinya dekat pos sehingga cepat dipadamkan dan tidak banyak meluas ke lahan yang lain.
"Lahan disana adalah semak belukar yang diperuntukkan untuk kehidupan masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Kanit Pidsus Polres OKI, Ipda M Wahyudi mengatakan, untuk saat ini kedua pelaku pembakaran lahan di Desa Gajah Mati masih dilakukan penyidikan.
Kedua pelaku ini Peri Sandi dan adiknya Jonelius berawal dengan membuka lahan dengan membersihkan lahan seluas kurang lebih 2 hektare.
BACA JUGA:WOW! 20.000 Orang Semarakkan Pesta UMKM, Menteri BUMN Erick Thohir Hadiri Pesta Rakyat Simpedes BRI
"Lahan yang mereka bersihkan ini, diakui pelaku adalah lahan milik mereka. Pembersihan dilakukan dengan mengunakan parang dan garu,” jelasnya.
Selanjutnya, dari rumput rumput pembersihan tersebut, dibakar oleh kedua pelaku dengan cara keduanya menyalakan obor bambu dan disulutkan ke rumput, batang, dahan dan ranting karet tua. Sehingga luas lahan yang terbakar lebih kurang 1,5 Ha.
“Saat kedua pelaku yang sedang menunggu di lokasi, maka oleh anggota Unit Pidsus Polres OKI bersama dengan anggota Polsek Sungai Menang dan RPK PT BMH langsung mengamankannya," tukasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: