Temuan 17 Mayat Wanita Al-Zaytun, Diduga Korban Bujuk Rayu Panji Gumilang, Cek Faktanya!

Media sosial dihebohkan dengan tayangan sebuah video tentang penemuan 17 mayat wanita yang berada di Komplek Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu.--
Sayangnya, hingga kini polisi belum memberikan keterangan tentang penemuan tengkorak tersebut, lantaran masih harus melakukan pemeriksaan pada tengkorak-tengkorak tersebut.
Para masyarakat yang diduga orang tua santri yang hilang 10 tahun lalu itu pun sempat pingsan, saat petugas mengangkat para tengkorak dari ruangan yang berada dalam Ponpes Al-Zaytun Indramayu.
Diketahui, salah satu santri yang hilang itu bernama Dwi Widodo berasal dari Solo, Jawa Tengah. Widodo menjadi santri Ponpes Al-Zaytun Indramayu sejak tahun 2010 lalu.
Namun, pada tahun 2013, Widodo menghilang tanpa kabar saat menjadi santri di Ponpes Al-Zaytun Indramayu. Diduga tengkorak-tengkorak yang ditemukan itu merupakan santri-santri Ponpes Al-Zaytun Indramayu.
Media sosial dihebohkan dengan tayangan sebuah video tentang penemuan 17 mayat wanita yang berada di Komplek Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu.--
Sayangnya, informasi ini belum bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pasalnya, hingga saat ini tidak ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait dugaan penemuan ratusan tengkorak manusia, yang diduga merupakan santri Ponpes Al-Zaytun Indramayu.
Namun, ada sejumlah netizen yang menyebut bahwa potongan video yang saat ini viral di media sosial tersebut, sebenarnya bukanlah video yang diambil dari Ponpes Al-Zaytun Indramayu, melainkan kasus pembunuhan kopi beracun di Cianjur, beberapa waktu lalu. *
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: