Polisi Bongkar Kuburan Massal 'Tumbal Panji Gumilang' di Belakang Ponpes Al Zaytun untuk Autopsi, Ini Faktanya

Polisi Bongkar Kuburan Massal 'Tumbal Panji Gumilang' di Belakang Ponpes Al Zaytun untuk Autopsi, Ini Faktanya

Diduga Polisi menemukan barang bukti berupa tengkorak manusia yang diduga merupakan korban hasil pembunuhan di Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu.--

Salah satu tengkorak yang ditemukan tersebut, diduga adalah merupakan seorang santri Ponpes Al-Zaytun Indramayu yang hilang sejak 10 tahun lalu, di Ponpes Al-Zaytun Indramayu. 

BACA JUGA:Fakta Baru Panji Gumilang Terancam Pidana, Lembaga Amil Zakat Al Zaytun Tak Berizin

Hasilnya, penyidik menemukan ratusan rangka manusia yang diduga merupakan tumbal dari Panji Gumilang. Sontak, hal ini membuat jagat maya dihebohkan dengan penemuan tumpukan tengkorak manusia. 

Ratusan rangka manusia ini ditemukan dikubur di Ponpes Al-Zaytun Indramayu, pimpinan Panji Gumilang yang kini sudah dinyatakan sebagai tersangka penistaan agama. 

Pada 8 Agustus 2023, aparat kepolisian melakukan pemeriksaan tempat tinggal atau Ponpes Al-Zaytun Indramayu. Pemeriksaan itu dilakukan, lantaran adanya laporan dari mantan orang tua santri. 

Dimana, anaknya dinyatakan telah hilang selama 10 tahun yang lalu, saat menjadi santri di Ponpes Al-Zaytun Indramayu. 

BACA JUGA:Fantastis! Dugaan TPPU Panji Gumilang Menguat, Jumlah Aset yang Dimiliki Dedengkot Al Zaytun Rp1,4 Triliun

Setelah melakukan penggeledahan lebih kurang selama tiga jam, polisi mendapati ruangan yang mencurigakan. Tak berpikir lama, polisi pun memasuki satu ruangan yang diduga kuburan. 

Kuburan itu diduga merupakan makam ratusan santri Ponpes Al-Zaytun Indramayu, yang hilang 10 tahun lalu. Aparat pun dibuat kaget setelah mendapati ratusan tengkorak manusia, dibalik pasang keramik yang tertata di lantai ruangan tersebut. 

Sayangnya, hingga kini polisi belum memberikan keterangan tentang penemuan tengkorak tersebut, lantaran masih harus melakukan pemeriksaan pada tengkorak-tengkorak tersebut. 

Para masyarakat yang diduga orang tua santri yang hilang 10 tahun lalu itu pun sempat pingsan, saat petugas mengangkat para tengkorak dari ruangan yang berada dalam Ponpes Al-Zaytun Indramayu.

BACA JUGA:Alumni Al Zaytun Ucap Alhamdulillah Panji Gumilang Tersangka dan Ditahan, Netizen: Take Down Video Tunda Dulu 

Diketahui, salah satu santri yang hilang itu bernama Dwi Widodo berasal dari Solo, Jawa Tengah. Widodo menjadi santri Ponpes Al-Zaytun Indramayu sejak tahun 2010 lalu. 

Namun, pada tahun 2013, Widodo menghilang tanpa kabar saat menjadi santri di Ponpes Al-Zaytun Indramayu. Diduga tengkorak-tengkorak yang ditemukan itu merupakan santri-santri Ponpes Al-Zaytun Indramayu.


Diduga Polisi menemukan barang bukti berupa tengkorak manusia yang diduga merupakan korban hasil pembunuhan di Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu.--

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: