Dirjen GTK Besuk Guru Asal Rejang Lebong Korban Ketapel Wali Murid yang Dirawat di Lubuklinggau
Putra Asga Elevri dan istri membesuk langsung Zaharaman, guru yang menjadi korban kekerasan wali murid yang dirawat di RS AR Bunda, Kota Lubuklinggau. Foto: Zul/sumeks.co--
BACA JUGA:Diduga Pungli Berkedok Uang Perpisahan, Wali Murid Curhat di Medsos
Sehingga memancing reaksi wali murid menggunakan ketapel ke arah mata Zaharahman. Asga Elevri, menuturkan belum memahami soal itu.
Sementara itu, Zaharahman guru SMAN 7 Rejang Lebong, Bengkulu yang diketapel wali murid hingga buta, mengaku saat ini kondisi kesehatannya mulai membaik.
Hal ini dijelaskan secara langsung Istri Zaharahman, Tatik. Menurutnya fisik korban saat ini sehat namun matanya masih goyang.
Pihak korban mengaku, untuk sementara akan mencari rumah singgah untuk menjalani proses pengobatan.
BACA JUGA:Ikut Rapat Pramuka, Motor Kredit Guru SD Suak Tapeh Banyuasin Hilang Dicuri
"Dak tahu dulu mau dimana. Karena kita kan masih mau kontrol. Karena tadi malam syarafnya agak blank gitu. Untuk sementara kayak inilah dulu dek, aku dak biso komen nian," beber Tatik.
Zaharman, guru pendidikan jasmani SMAN 7 Rejang Lebong, Bengkulu. PDM merupakan murid SMAN 7, yang mendapatkan perlakuan kasar ditampar dan ditendang oleh Zaharahman, karena ketahuan merokok di lingkungan sekolah.
Aksi itu menyulut emosi wali murid yakni EJ yang tidak terima anaknya diperlakukan seperti itu.
Sehingga wali murid mengketapel biji mata Zaharahman hingga buta. Zahraman saat ini menjadi korban, namun juga dilaporkan dengan kasus penganiayaan anak dibawah umur oleh muridnya sendiri.
BACA JUGA:Wajib Tahu! Guru Dilarang Cukur Rambut Siswa, Ancaman Hukumannya Tidak Main-main
Sedangkan wali Murid yakni Ej sudah menyerahkan diri ke pihak kepolisian. Ada dua laporan dalam kasus ini, karena kedua belah pihak mengklaim sama sama menjadi korban.(zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: