3 Peninggalan Bersejarah Kesultanan Palembang Darussalam yang Mengagumkan

BACA JUGA:3 Museum di Palembang Menyimpan Bukti Sejarah Kerajaan Sriwijaya dan Kesultanan Palembang Darussalam

Terdapat tiga menara utama dengan kubah-kubah berwarna emas yang megah menghiasi langit-langit masjid.

Tampilan luarnya menggambarkan kesan kokoh dan anggun. Selain itu, terdapat elemen seni ukiran yang rumit dan indah pada dinding dan tiang masjid, menambahkan keindahan estetika yang tak tertandingi.

2. Benteng Kuto Besak

Benteng Kuto Besak atau sering disebut juga dengan Benteng Kuto Lamo adalah sisa-sisa benteng pertahanan Kesultanan Palembang Darussalam. 

BACA JUGA: Sultan Muhammad Mansyur, Raja Kedua Kesultanan Palembang Darussalam Yang Terkenal Alim dan Pemberani

Benteng ini dibangun untuk melindungi kota dari serangan musuh dan merupakan salah satu benteng terbesar di Pulau Sumatera.

Dengan dinding-dinding kokoh, parit, dan meriam-meriam peninggalan masa lalu, Benteng Kuto Besak menghadirkan nuansa masa lampau yang begitu kental. 

Jelajahi area benteng, dalam cerita perjuangan bangsa untuk mempertahankan wilayahnya dari invasi.

Benteng Kuto Besak dibangun pada abad ke-18 oleh Sultan Mahmud Badaruddin I dari Kesultanan Palembang Darussalam.

BACA JUGA:Ini Penampakan 2 Manuskrip Kuno Milik Kesultanan Palembang Darussalam

Tujuan utama pembangunannya adalah untuk menghadapi ancaman dari kekuatan asing yang berusaha menguasai wilayah ini. 

Dibangun di tepi Sungai Musi, benteng ini berfungsi sebagai pertahanan kota dan pusat pemerintahan kesultanan.

Selama masa kolonial Belanda, benteng ini mengalami perombakan dan beberapa kali dihancurkan, tetapi setiap kali berhasil dibangun kembali. 

Hingga saat ini, bangunan ini telah mengalami banyak perubahan dan renovasi, tetapi tetap memancarkan pesona sejarahnya yang khas.

Sumber: