Lucunya Panji Gumilang, Tanah 448 Hektare di Batam Punya Negara Diklaim Milik Al Zaytun

Lucunya Panji Gumilang, Tanah 448 Hektare di Batam Punya Negara Diklaim Milik Al Zaytun

Badan Penguasaan Batam membantah pembelian lahan di Pulau Galang yang dilakukan pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu, Panji Gumilang.--

"Orang paling hebat di Indonesia,sesat ingin menyesat kan,apa jadi nya islam bila bila dia jadi presiden," timpalnya. 

BACA JUGA:WOW! Gus Dur Sebut Panji Gumilang Lebih Kejam dari Hitler, Zionis Yahudi dan PKI, Pendukungnya Bermuka Dua

"Harusnya bersyukur ada yang mau membangun Indonesia," sambungnya. 

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pimpinan Ponpes Al Zaytun Indramayu, Panji Gumilang, tampaknya akan melebarkan sayap Ponpes Al Zaytun Indramayu hingga ke Pulau Sumatera tepatnya di Batam, Kepulauan Riau. 

Hal itu terbukti dari pembelian lahan seluas 145 hektare di Batam oleh Panji Gumilang. Menurut Panji Gumilang, lahan seluas 145 hektare itu akan digunakan untuk membangun pelabuhan kapal milik Ponpes Al Zaytun Indramayu. 

Rencana pembangunan pelabuhan kapal di Batam itu, terungkap dari unggahan akun TikTok @herrypatoeng, 24 Juli 2023. Video berdurasi 1 menit 32 detik itu menampilkan Panji Gumilang yang sedang berada di Batam.

BACA JUGA:Ngeri! Alumni Al Zaytun Bongkar Gerakan Bawah Tanah Panji Gumilang: Bisa Jadi di Samping Rumah Kita Orangnya

Di video itu, Panji Gumilang bersama beberapa orang dari Ponpes Al Zaytun Indramayu tampaknya sedang mengecek lahan yang baru saja dibeli oleh Ponpes Al Zaytun Indramayu di kawasan Barelang, Batam. 

"Ini lahan yang kemarin sore sudah ditransaksikan, luasnya 145 hektare plus ada tambahan sedikit dari tanah induk," ungkap Panji Gumilang. 

Melalui video itu, Panji Gumilang juga menyebut bahwa mereka baru saja berjalan lebih kurang 1,5 kilometer menuju jalan raya. Lahan ini juga sudah dibayarkan uang muka oleh pihak Panji Gumilang.

"Ini tahapan penyelesaiannya selama tiga kali pembayaran. Yakni, 30 persen, 30 persen, dan penghujung 40 persen," paparnya. 

BACA JUGA:Merajuk Nih? Ridwan Kamil Ogah Temui Panji Gumilang, Tabayun Cuma 'Pamer' Al Zaytun Indramayu

Tak hanya akan membangun pelabuhan kapal, Ponpes Al Zaytun Indramayu melalui Lembaga Kesejahteraan Masyarakat (LKM) Masjid Rahmatan Lil 'Alamin, juga sudah memiliki lahan untuk kawasan hutan mangrove. 

Lahan tersebut tepat berada di kawasan sungai churros tepatnya di Pulau Galang, Kota Batam. Lahan hutan mangrove ini luasnya sekitar 198 hektare. 

Unggahan ini telah mendapatkan beragam komentar dari warganet. Menurut salah seorang warganet yang mengaku berasal dari Batam mengungkapkan, bahwa lahan di wilayah Barelang tidak boleh diperjual belikan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: