Sombong Amat! Panji Gumilang Pamer Dolar Amerika, Singapura Hingga Ringgit Malaysia Hasil 'Lempar Jumrah'
Panji Gumilang pamer uang Dollar dan Ringgit hasil lempar jumrah 1 Muharram 1445 Hijriah di Ponpes Al Zaytun Indramayu.--
"Ini agak lengang ya, karena memang instruksinya hanya wali santri saja yang boleh datang. Mungkin di situ karena saya waktu itu sempat mengumumkan di acara Metrotv itu, saya bilang didata aja sana sekalian wali santri yang bakalan datang 1 Muharram," beber Leni.
Bila didata, kata Leni, bisa diketahui mana wali santri dan mana yang bukan. Sehingga diketahui juga ada orang lain selain wali santri yang hadir.
"Makanya jadi nggak heran kalau sekarang formasinya seperti ini, mungkin pengaruh dari dari waktu saya umumkan itu," ungkapnya.
Leni menjelaskan, wali santri sebagai besar orang dalam atau NII. Otomatis ikut melemparkan jumroh. Namun, jumlah yang hadir dibatasi. Sehingga lempar jumroh atau bayar lewat koordinator masing-masing yang berangkat ke Al Zaytun untuk memasukkan infaq.
BACA JUGA:Panji Gumilang Masih 'Sakti', Bisa Terulang Sejarah Lama, Kok Bisa?
"Dalihnya untuk uang-uang ini untuk pembangunan fasilitas di sana. Kalau sama umat tetap dikatakan, walaupun selebihnya kami nggak tahu apakah memang juga digunakan untuk subsidi pendidikan," katanya.
Lebih mengungkapkan, tidak ada pertanggungjawaban uang infaq yang diberikan ke Al Zaytun. Yang ada hanya disampaikan total uang yang didapat, selanjutnya tidak diketahui dialokasikan untuk apa.
"Nggak perna diumumkan peruntukan untuk apa. Diajarkan untuk pasrah aja. Ihlas aja mau dikemanain itu uang. Makanya perlu ada audit disana," kata Leni. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: