Camat Himbau Warga Jangan Ada Aktivitas Dekat Sumur Bor
Lokasi sumur bor diduga mengeluarkan gas alami di Desa Buluh Cawang, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten OKI dipasangi police line. --
Yakni dengan alasanya, pihaknya tidak mempunyai alat untuk mendeteksi gas alam yang mengeluarkan bau tersebut.
BACA JUGA:Gerak Cepat, Askolani Umumkan Bakal Berduet lagi dengan Wakil Bupati Banyuasin H Slamet
"Kemarin kami ke lokasi gas itu, iya ada bau gas. Karena kita tidak ada alat deteksinya, yakni untuk kebenaran itu apakah gas berbahaya tidaknya. Maka kita sarankan untuk koordinasi ke ESDM Provinsi," terang Trisna, saat dikonfirmasi SUMEKS.CO, Rabu 19 Juli 2023.
Dijelaskannya, setelah dilihat di lokasi itu, memang benar ternyata ada gas yang keluar dari sumur. Berhubung tidak alat untuk mengeceknya sehingga disarankan pihak desa dan kecamatan untuk berkoordinasi dengan ESDM Provinsi langsung.
Pemilik lahan sumur bor, Yeni mengatakan, bahwa lahan itu merupakan lahan kosong miliknya. Dan sengaja mengubah lahan kosong itu untuk dijadikan pabrik rumahan pembuatan tahu.
"Sudah beberapa tahun yang lalu saya membeli tanah kosong ini sekitar Rp 20 juta. Rencana saya mau membangun pabrik tahu, karena lahan itu posisinya cukup jauh dari pemukiman warga," ujarnya, Selasa 18 Juli 2023.
BACA JUGA:5 Tahun Produksi Pertalite Palsu, Disuling di Keluang Muba, Diedar di Pedamaran OKI
Lanjutnya, pabrik tahu biasanya baunya menyengat dan kotor, kala di dusun ganggu orang. Maka pabrik mulai dikerjakan.
Yakni untuk pertamanya, ia berinisiatif memanggil tukang sumur bor dan mulai dilakukan pengerjaannya.
“Awal mula pengerjaan sumur bor sekitar 4 hari yang lalu. Di titik pengeboran pertama ditemukan batu, jadi pindah lagi di titik kedua dan ditemukan lagi kayu di dalam tanahnya,” jelasnya.
Lalu, setelah pindah di titik pengeboran ketiga, justru keanehan muncul setelah kedalaman 8 meter. Yaitu tiba-tiba keluar lumpur menyembur ke atas. Saat didekati ternyata ada bau menyerupai gas.
“Karena penasaran, waktu itu tukang bor mengeluarkan korek api dan benar ternyata api menyambar di lubang sumur bor tersebut. Kejadian seperti ini baru pertama kali terjadi di Desa Buluh Cawang,” katanya.
Setelah adanya kejadian tersebut, sambungnya, mulai ramai warga penasaran dan berdatangan untuk melihat secara langsung peristiwa tersebut.
“Sudah 2 hari ini selalu ramai warga yang datang untuk melihat secara langsung kebenarannya. Tetapi gas ini baru bisa muncul setelah dipancing dengan mesin penyedot air. Dimana kalau air sudah naik barulah gas juga ikut terlihat,” terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: