Camat Himbau Warga Jangan Ada Aktivitas Dekat Sumur Bor

Camat Himbau Warga Jangan Ada Aktivitas Dekat Sumur Bor

Lokasi sumur bor diduga mengeluarkan gas alami di Desa Buluh Cawang, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten OKI dipasangi police line. --

Camat Bulu Cawang Himbau Warga Jangan Ada Aktivitas Dekat Sumur Bor 

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Camat Kayuagung menghimbau masyarakat khususnya warga Desa Buluh Cawang, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) untuk tidak beraktivitas dekat sumur bor yang mengeluarkan gas alam

"Pihak kita telah menghimbau kepada masyarakat Desa agar jangan mendekati dan beraktivitas di dekat sumur bor karena bahaya," ungkap Camat Kota Kayuagung, Iskandar. 

Iskandar mengatakan, saat ini sumur bor yang membuat heboh masyarakat karena mengeluarkan bau gas dan bila disulut dengan korek api terbakar ini telah dipasang police line saja. 

"Karena kita takut berbahaya dan ada apa apa maka kita himbau jangan mendekati lokasi sebelum dilakukan pengecekan oleh ahlinya," jelasnya, kepada SUMEKS.CO, Kamis 20 Juli 2023.

BACA JUGA:Oknum Personel Bid Propam Polda Sumsel Hilang, Tak Bertugas Sejak April 2023

Masih kata dia, untuk kondisis bau gas tidak begitu menyengat dan mengeluarkan api bila disulut dengan korek api. Kemungkinan ini hanya dipermukaannya saja. 

Tetapi, pihak kita tetap menghimbau untuk tidak mendekati lokasi melalui Kades. Untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan. 

Diberitakan sebelumnya, gas alami yang keluar pada sumur bor milik warga di Desa Buluh Cawang, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten OKI dan membuat heboh masyarakat pada Selasa 20 Juli 2023.

Lalu langsung dilakukan pengecekan oleh pemerintah Kabupaten OKI, yakni melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) ke lokasi pada hari tersebut. 

BACA JUGA:Dugaan Korupsi Dana Desa 2019, Mantan Kades Sumber Rejo Banyuasin Ditahan Kejari

Rupanya dari tim DLH ke lokasi itu memang benar apabila menyalakan api ke aroma bau gas yang keluar dari lubang sumur bor itu. Hasilnya, gas itupun terbakar hingga terus mengeluarkan api.

Dikatakan Kepala DLH Kabupaten OKI, Aris Panani SP MSi melalui bidang Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup, Trisna Amijaya ST, bahwa timnya langsung ke lokasi setelah mengetahui kejadian itu.

Setelah dilakukan pengecekan disana, maka disarankan pihak Desa untuk berkoordinasi dengan ESDM Provinsi Sumsel. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: