Mantan Kepala BIN Blak-blakan, Sebut Pernah Rekrut Panji Gumilang untuk Redam NII
Pondok Pesantren Al Zaytun dipastikan oleh Gubernur Jawa Barat tidak akan dibubarkan usai penetapan Panji Gumilang menjadi tersangka--Ana Sofiana
Hendropriyono beralasan, pihaknya hanya menyelidiki ideologi politik saja. Hasilnya tidak ada penyimpangan.
"Tidak ada apa-apa. Mereka tetap ngerti, pancasila ngerti. Semua ngerti. Jadi buat saya tugas saya selesai," katanya.
Menurut Hendropriyono, tuduhan Panji Gumilang itu NII. Sehingga Al Zaytun juga dianggap NII. Sehingga dirinya bela mati-matian.
Hendropriyono pun mengingatkan, jangan intelejen selalu dibilang tukang rekayasa.
BACA JUGA:Diplomasi Kerupuk Ala Panji Gumilang, Netizen: Omonganmu Empuk Tapi Penuh Muslihat
"Laporan kepada presiden, mulai dari Kapolri, BIN, Panglima TNI, Menteri Agama dan Mendagri, menyampaikan laporan, tidak ada tanda-tanda ada indikasi penyimpangan ideologi," kata Hendropriyono.
Hendropriyono mengaku, dua kali datang ke Al Zaytun. Pertama dirinya mewakili Megawati peletakan batu pertama gedung Soekarno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: