Santri Al Zaytun Wajib Pakai Jas, Teriak-teriak Membangun Kebudayaan, Panji Gumilang Tak Tahu Sejarah Jas

Santri Al Zaytun Wajib Pakai Jas, Teriak-teriak Membangun Kebudayaan, Panji Gumilang Tak Tahu Sejarah Jas

Panji Gumilang mewajibkan santrinya menggunakan jas saat berada dalam Ponpes Al Zaytun.--

"Oleh sebab itu lembaga pendidikan Al Zaytun yang terdiri 2 kelompok, pondok pesantren dan sekolah, akan dibina dibawah pengawasan Kemenag. Yang selama ini memang menjadi pembina," ujar Mahfud. 

 

Terkait tertib sosial dan keamanan masyarakat, Mahfud mengungkapkan, Gubernur Jawa Barat akan berkoordinasi bersama institusi vertikal, seperti Polda Jabar, Badan Intelijen Negara Daerah (BINDa) dan TNI.

 

BACA JUGA:MUI Jangan Pernah Mundur Lawan Panji Gumilang, Habib Bahar: Umat Islam dan Rakyat Indonesia Dibelakang MUI

 

"Nah itu yang keputusan pemerintah tetang Al Zaytun," tutup Mahfud. 

 

Panji Gumilang telah menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri. Dedengkot Ponpes Al Zaytun itu mengakui lebih dari 30 pertanyaan diberikan kepadanya oleh penyidik Bareskrim. 

 

Salah satu pertanyaan itu, pernahkah Panji Gumilang berurusan dengan hukum? Panji pun mengakui perna berurusan dengan hukum.

 

Bahkan pengadilan menyatakan dirinya bersalah, dan telah mengeluarkan putusan dengan kekuatan hukum tetap. 

 

BACA JUGA:Pegawai Al Zaytun Dibuat Seperti Bebek, Alumni: Panji Gumilang Wajib Bayar Rp 2,1 M Pada 116 Guru Diusir Paksa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: