PJU Polda Sumsel Nobar Wayang Kulit Lakon Wahyu Cakraningrat Bersama Kapolri dan Panglima TNI
Kapolri dan Panglima TNI AD nonton bareng Pagelaran wayang kulit dengan lakon Wahyu Cakraningrat lapangan Bhayangkara Mabes Polri. Foto: dokumen/sumeks.co--
Berbagai sinden hingga campur sari disediakan untuk memanjakan para warga yang hadir. Ada juga doorprize berupa sepeda hingga rumah yang akan diberikan dalam pertunjukan yang berlangsung hingga pukul 04.00 WIB ini.
Dalam keterangannya Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi MM menjelaskan kegiatan yang dihadiri langsung Kapolri dan Panglima tersebut merupakan bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Bhayangkara.
Acara wayang kulit ini dihadiri oleh TNI, Polri, dan seluruh elemen masyarakat serta disaksikan di seluruh Polda jajaran se-Indonesia.
"Kegiatan kali ini tentunya melanjutkan apa yang menjadi tema kita yaitu Polri Presisi Untuk Negeri, Pemilu Damai Menuju Indonesia Maju," kata Supriadi.
Dalam kesempatan ini, Kapolri menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait dengan pentingnya sinergisitas dan soliditas seluruh elemen bangsa untuk mewujudkan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 yang aman dan damai.
"Jadi hari ini sinergisitas semakin kita kokohkan, semakin kita kuatkan dengan penampilan dari dalang, di sini ada dari TNI, dari Polri, kemudian juga ada ada dalangnya mewakili Mahkamah Agung dan satu dalang profesional Bayu Aji yang saya kira namanya sudah sangat terkenal," ujarnya.
BACA JUGA:Gus Miftah Wayangan, Dalangnya KI Warseno Slenk Lakon Begawan Lomana Mertobat
Menurut Kapolri, dengan hadirnya elemen dari TNI, Polri dan masyarakat di acara wayang kulit ini menunjukan bahwa telah terciptanya sinergisitas dan soliditas untuk menjaga dan mempertahankan nilai persatuan serta kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Dihadiri dan ditonton oleh seluruh komunitas dan mitra. Dan tentunya ini menunjukkan bahwa yang namanya sinergisitas dengan seluruh stakeholder dan juga bagaimana terbangun suatu kedekatan yang harus terus kita dorong. Bahwa untuk mewujudkan Pemilu damai maka Polri-TNI dan seluruh stakeholder terkait juga harus dekat dengan masyarakat," ucap Alumni Akpol 91.
Acara Wayang Kulit lakon Wahyu Cakraningrat ini sendiri, kata Kapolri, berdasarkan laporan yang diterimanya setidaknya disaksikan oleh sekitar 80 ribu masyarakat dan mungkin bisa bertambah.
Dengan adanya hal itu, Sigit menegaskan bahwa, acara yang bersentuhan dengan rakyat seperti ini membuktikan bahwa, kesatuan dan persatuan seluruh elemen bangsa terus menguat.
BACA JUGA:Kabareskrim Komjen Agus Andrianto Ditunjuk Kapolri Sigit jadi Orang Nomor 2 di Polri
"Tentunya ini menjadi kegembiraan dan semangat bagi kita semua bahwa sinergitas, soliditas antara TNI, Polri dan rakyat tentunya kita harapkan semakin hari, semakin menguat," tuturnya.
Lebih dalam, kata Kapolri, dengan terjaganya serta semakin kokohnya sinergitas elemen bangsa maka hal ini menjadi kunci untuk menciptakan Pemilu yang damai. Apalagi, Indonesia akan menghadapi bonus demografi kedepannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: