Helmi Hidayat Sebut MUI Tak Berhak Sebut Panji Gumilang Sesat, Juragan Kopi: Logika Kembalik, MUI Itu Ahlinya

Helmi Hidayat Sebut MUI Tak Berhak Sebut Panji Gumilang Sesat, Juragan Kopi: Logika Kembalik, MUI Itu Ahlinya

Dosen UIN Syarif Hidayatullah, Helmi Hidayat sebut MUI tak berhak sebut pimpinan ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang sesat, Juragan Kopi: logika kembalik, MUI itu ahlinya. foto: @juragan kopi/sumeks.co.--

"Dia berdosa tentu saja, misalnya berzina. Setelah dibuktikan dia berzina, ternyata penisnya masuk ke dalam vagina, seperti kata hadist ya. Dia berdosa kalau terbukti, dia dirajam. Bahwa setelah dia berdosa, apakah dia masuk neraka atau surga itu urusan Allah SWT," kata Helmi. 

Lagi-lagi pernyataan Helmi dimentahkan Cholil dengan santai. Menurut Cholil, tidak perna MUI memvonis masuk neraka. Sehingga Helmi membantah yang tidak perna dikatakan MUI. 

BACA JUGA:Panji Gumilang Punya 256 Rekening, Susno Duadji: Sangat Tidak Wajar, Sudah Masuk Pencucian Uang

"Pernah nggak kami mengatakan soal masuk neraka? kan nggak perna. Anda membantah yang tidak kami katakan. Anda membantah dalam hayalan anda sendiri ya. Saya mengatakan, anda sudah bisa memahami yang sudah kami sampaikan," tegas Cholil. 

Cholil menjelaskan, bila orang berzina itu jelas haram. Ajaran Islam mengajarkan itu. Namun bila ada yang mengatakan zina itu tidak haram, jelas itu sesat. 

"Beda dengan pekerjaan haram itu anda melaksanakan haram, kemudian anda mengingkari yang haram, itu sesat. Karena jelas, soal masuk neraka, belum tentu,  ya namanya Allah yang tahu. Tapi Allah memberikan koridornya dalam hidup," ungkap Cholil, yang seolah-olah memberikan kuliah kepada dosen UIN itu. 

Meski setiap pernyataan Helmi telah dicincang habis oleh Cholil, tetap saja Helmi dengan percaya diri menanyakan ukuran sesat menurut MUI.

BACA JUGA:CEK FAKTA! Pemimpin NII dan Ponpes Al Zaytun Orang yang Sama yakni Panji Gumilang? 

"Kalau kita kembali kepada kasus Panji Gumilang, satu saja mari kita bahas, apa yang membuat beliau menjadi tersesat oleh MUI," tanya Helmi. 

Cholil pun meluruskan pernyataan Helmi, dengan mengatakan saat ini indikasi. Sehingga MUI sedang proses finalisasi. 

"Indikasi sesatnya adalah ketika menafsirkan Al Quran tidak mengikuti fagu dan kaidah dalam ilmu tafsir. Dia ngarang sendiri. Bulan cholil yang menentukan, Jadi kalau kami menetapkan hukum itu bukan kami yang bikin hukum. Kami ini meneruskan dan mengartikan wahyu," beber Cholil. 

Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Helmi Hidayat, jadi perhatian. Ia mengeluarkan berbagai kontroversi membela pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang. 

BACA JUGA:Ahok Nistakan 1 Ayat, Panji Gumilang Seluruh Al Quran, Disebut Kalamnya Nabi Muhammad

Bahkan, Helmi memberikan embel-embel kepada Panji Gumilang sebagai seorang tokoh besar. Dia pun beranggapan wajar-wajar saja bila penyataan Panji Gumilang dianggap kontroversi. 

"Saya berbaik sangka Panji Gumilang itu tokoh besar. Selamat selalu mempertahankan kebebasan berpikir," ucapnya, yang diunggah akun TinTok  @sayyidmahdibinyahya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: