Sanger Pratama Petugas POPT Kecamatan Tulung Selapan Dampingi Petani hingga Sukses Basmi Hama tanpa Zat Kimia
Sanger saat melakukan monitoring terhadap tanaman jeruk yang ditanam petani. foto: nis/sumeks.co--
‘’Ini sebenarnya kesempatan yang sangat baik dan harus dimanfaatkan petani karena banyak ilmu yang didapat. Kami selalu memberikan bimbingan kepada petani agar mereka memiliki ilmu pertanian baru,”imbuhnya.
Sebenarnya kalau pendekatannya ke petani tak masalah. Hanya memang harus sabar karena beginilah cara berbagi ilmu.
‘’Pastinya dapat terus dilakukan petani sehingga bisa menjadi ladang pahala,’’ katanya.
Kalau untuk tanaman jeruk, lanjutnya, memang lebih lama untuk panen.
Hanya saja sekali panen tidak tanggung-tanggung bisa dalam jumlah ton-an.
Soal hama yang bisa merusak tanaman jeruk yakni ulat daun.
Secara tradisional pengendaliannya bisa menggunakan kardus.
Kardus adalah salah satu peralatan buatan yang memiliki tekstur lembut dan kardus banyak sekali kegunaan.
Namun fungsi utama kardus adalah untuk pengaman saat proses packing barang.
Kardus sangat disukai ulat dan seringkali dijadikan sarang oleh ulat.
‘’Dengan meletakkan kardus di area sekitar tanaman jeruk, akan membuat ulat berkumpul di kardus dan memudahkan para petani untuk membasmi ulat,’’ katanya.
Cara ini sangatlah tradisional. Karena sudah dilakukan para petani sejak lama dan cara ini sangat ramah lingkungan. Tak menggunakan bahan kimia sama sekali. ,
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: koransumeks