Bantah Tuduhan Bekingi Ponpes Al Zaytun, Moeldoko: Tugasnya KSP Harus berkomunikasi dengan Siapapun
Moeldoko membantah tudingan dirinya menjadi bekingan Ponpes Al Zaytun.--
"Itu ngawur, cuma saya belum ngomong aja. Entar kalau saya ngomong marah saya itu," ujar Moeldoko dikutip dari kanal youtube @metrotv yang ditayangkan pada 25 Juni 2023, dengan judul "Moeldoko tanggapi isu lindungi Al Zaytun".
Mantan Panglima TNI periode 2013-2015 ini mengatakan, hal yang dituduhkan kepadanya itu sangat ngawur dan tak masuk akal. Terlebih, melindungi kelompok yang salah.
Moeldoko menuturkan, sangat tidak mungkin dirinya bekerjasama atau berkolaborasi dengan pihak yang justru mengajarkan penyimpangan dan menyesatkan umat.
"Ga mungkin saya berkolaborasi dengan kelompok yang dikatakan ini dan itu," tegas Moeldoko.
Lebih lanjut, Moeldoko menegaskan, mengenai Ponpes Al Zaytun, jika memang terbukti adanya penyimpangan agama maka MUI harus segera bertindak.
Begitupun sebaliknya, jika ada penyimpangan dan pelanggaran terhadap ideologi, maka negara harus segera bertindak untuk menyelesaikannya.
"Jangan biarkan ini jadi percakapan publik yang ngawur," kata Moeldoko.
Moeldoko menambahkan, sebelumnya Panji Gumilang sudah diingatkan olehnya agar tidak bermuat macam-macam. Karena, jika terbukti Moeldoko mengatakan, dirinya yang lebih dulu menangkap Panji Gumilang.
BACA JUGA:Yakin 1000 Persen Al Zaytun Tak Terlibat NII KW-IX, Moeldoko 'Dirujak' Netizen: Emang Nggak Paham
"Kan saya sudah bilang sama Panji Gumilang. Hei, loe macem-macem gue orang pertama yang betindak," cetus Moeldoko mengingatkan Panji Gumilang.
Untuk itu, Moeldoko mengingatkan agar tidak menyebar isu bahwa Ponpes Al Zaytun ada keterkaitan dengan dirinya.
Menurut Moeldoko, semua tuduhan yang mengatakan bahwa dirinya yang menyupport kegiatan hingga ke kepolisian, itu tidak benar.
"Saya ingatkan jangan ngawur. Jangan sampai saya bertindak kasar," tukas Moeldoko. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: