Santriwati Ciamis Ajak Santri dan Santriwati Indonesia Berantas Penyimpangan Ajaran Al Zaytun
Santriwati Ciamis mengajak santri Indonesia dan seluruh umat IsIam mengutuk dan memberantas penyimpangan ajaran di Ponpes Al Zaytun Indramayu.--
Pasalnya, Habib Bahar bin Smith dikenal dengan sosok ulama yang memiliki suara keras dalam menyampaikan tausyiahnya ini, secara menggebu dan raut mukanya berubah ketika mendengar ada kesesatan di Ponpes Al Zaytun.
Saat Habib Bahar bin Smith sedang siaran langsung di instagram pribadi miliknya,
ada salah satu followers Habib Bahar bin Smith bertanya "Bib, bagaimana tanggapan habib soal Ponpes Al Zaytun," kata Habib Bahar bin Smith membacakan komentar dari salah satu follower.
Lantas, Habib Bahar dengan santai menanggapi "Al Zaytun kenapa? Ada apa emangnya Al Zaytun?. Ana ga baca berita jadi ga tau," jawab Habib Bahar.
Kemudian, Habib Bahar diberitahu bahwa Ponpes Al Zaytun mencampur shaf saat laki-laki dan perempuan, serta khatib Jumatnya perempuan.
"Ha, khatib Jumatnya perempuan? Bahlul, sesat, Bubarin. Nanti sama-sama kita bubarin," cetus Habib Bahar.
Kemudian, santri didekat Habib Bahar juga memberitahunya tentang zina boleh bayar dengan tebusan uang. "Ini bib, Ponpesnya juga bolehin zina dan bisa bayar dengan uang," ujar santri di dekat Habib Bahar.
Sontak, muka Habib Bahar berubah dan memerah lalu mengatakan "Setan, haram jadah. Kalau memang benar kabarnya kayak gitu bubarin," timpal Habib Bahar.
Lebih lanjut, Habib Bahar menegaskan jika pemerintah tak sanggup untuk membubarkan, maka rakyat dan umat yang akan bergerak untuk membubarkan Ponpes Al Zaytun Indramayu.
"Udah bubarin. Kalau pemerintah ga berani nanti kira orang yang kesana. Rakyat dan umat yang bubarin," tegas Habib Bahar.
Pendeta Saifuddin Ibrahim ternyata bukan siapa-siapa saat masih berada di Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat. Laki-laki pindah keyakinan dari Islam ke Kristen alias Murtadin itu, cuma ngaku-ngaku ahli Al Quran.
Sementara itu, berbagai pernyataan Saifuddin Ibrahim yang saat ini berstatus buronan kasus penistaan agama itu, dibongkar abis oleh alumni Al Zaytun, Reza Pahlavi atau yang lebih dikenal di akun TikTok @juragan kopi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: