Panji Gumilang Tak Izinkan MUI Injakkan Kaki ke Al Zaytun: Saya Suruh Keluar, Karena Sudah Mengharamkan

Panji Gumilang Tak Izinkan MUI Injakkan Kaki ke Al Zaytun: Saya Suruh Keluar, Karena Sudah Mengharamkan

Panji Gumilang menegaskan melarang MUI untuk menginjakkan kaki di Ponpes Al Zaytun Indramayu.--

Panji Gumilang Tak Izinkan MUI Injakkan Kaki ke Al Zaytun: Saya Suruh Keluar, Karena Sudah Mengharamkan

SUMEKS.CO - Panji Gumilang, tampaknya sangat emosional ketika mendengar nama Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Parahnya lagi, ketika MUI datang ke Al Zaytun,  Panji Gumilang menolak untuk bertemu MUI yang sudah jauh-jauh datang ke Ponpes Al Zaytun Indramayu. 

Hal yang dilakukan Panji Gumilang tersebut, tentu memiliki alasan yang kuat. Dan ternyata ditolaknya kedatangan MUI ke Al Zaytun, lantaran Syekh Panji Gumilang marah.

BACA JUGA:2 Alumni Ponpes Al Zaytun Ini Antitesis Panji Gumilang, Mentahkan Semua Fatwa Nyeleneh Diajarkan Sejak Lama

"Karena MUI sudah mengharamkan belajar di Al-Zaytun," ungkapnya dihadapan utusan Pemprov Jabar seperti diunggah akun TikTok @whiz_id9990, Sabtu, 24 Juni 2023.

Menurut Syekh Panji Gumilang, dirinya sama sekali tidak mau bertemu dengan MUI. Dan apabila MUI mau berkunjung ke Ponpes Al-Zaytun Indramayu, akan disuruh keluar. 

"Makanya tadi ketika mendengar utusan gubernur mau kesini, saya tanya dulu ada MUI tidak, kalau ada saya suruh keluar," tegasnya. 

Syekh Panji Gumilang lalu membuatkan syarat khusus, jikalau mau masuk ke Ponpes Al-Zaytun Indramayu. Yakni, bukan dari MUI.

BACA JUGA:Babak Baru Kontroversi Panji Gumilang, Dilaporkan ke Bareskrim Polri Gegara Dugaan Penistaan Agama

"Syaratnya yang boleh masuk kesini kecuali dari MUI. Harus konsekuen, karena mengharamkan dan bilang Panji Gumilang komunis," katanya lagi. 

Syekh Panji Gumilang juga menolak pernyataan dari MUI, mengenai Ponpes Al-Zaytun Indramayu haram. Karena, tidak melalui proses tabayyun terlebih dahulu. 

Akan tetapi, Syekh Panji Gumilang sangat bersyukur dengan pernyataan dari MUI yang mengharamkan menimbah ilmu di Ponpes Al-Zaytun Indramayu. 

"Target kita hanya 750 orang, namun yang daftar sudah 1.003 orang," lanjutnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: