Temuan Arkeolog di Finlandia Tongkat Berkepala Ular, Benarkah Tongkat Nabi Musa?

Temuan Arkeolog di Finlandia Tongkat Berkepala Ular, Benarkah Tongkat Nabi Musa? 

SUMEKS.CO - Nabi Musa AS salah satu nabi yang wajib diimani diantara 25 nabi bagi Muslim. Nabi yang hidup di zaman Fir'aun ini memiliki mujizat dengan tongkat dapat menjadi ular. Tetapi keberadaan tongkat yang menjadi mujizat bagi Musa itu masih jadi misteri. 

Namun, Al Quran menjelaskan mujizat Musa yang juga dapat membela lautan itu. Sebatang tongkat kayu bertentuk ular, diperkirakan berusia sekitar 4.400 tahun, baru-baru ini ditemukan di danau di Barat Daya Finlandia. 

Dalam Al Quran, kisah salah satu nabi Allah dan mujizatnya ini bermula dari kesesatan Fir'aun yang hidup di Mesir. Parahnya Fir'aun mengklaim dirinya sebagai tuhan. Sebagai seorang nabi, Musa pun mendatangi Fir'aun untuk mengingatkannya agar bertaubat. 

BACA JUGA:Kisah Syekh Abdul Qadir Jaelani yang Tidak Mau Mengagungkan Orang Kaya, Justru Lebih Menghormati Fakir Miskin

Namun, bukannya bertaubat dan menyembah Allah SWT, Fir'aun menantang Nabi Musa menujukan bukti kekuasaan Allah. Lantas Nabi Musa ditantang untuk menghadapi penyihir Fir'aun. 

Atas kehendak Allah SWT, tongkat yang dipegang Musa dilemparkan, kemudian menjadi ular besar, lalu melahap ular-ular kecil hasil sihir para penyihir Fir'aun. 

"Wajib atasku tidak mengatakan (sesuatu) terhadap Allah, kecuali yang hak (benar). Sungguh, aku datang "Maka, dia (Musa) melemparkan tongkatnya, tiba-tiba ia (tongkat itu) menjadi ular besar yang nyata." (Q.S Al-A'raf:106-107).

Arkeolog Satu Koivisto seperti dilansir dari Live Science mengklaim telah menemukan patung berbentuk ular, dengan berbahan kayu. Koivisto merupakan peneliti postdoctoral di University of Turku di Finlandia, yang memimpin penelitian di Jarvensuo, situs lokasi objek itu ditemukan. 

BACA JUGA:Mengapa Orang Bunuh Diri Masuk Neraka? Ternyata Begini Jawaban Ustaz Abdul Somad

"Saya telah menemukan banyak hal luar biasa dalam pekerjaan saya sebagai arkeolog. Penemuan kali ini membuat saya tidak dapat berkata apa-apa, dan membuat saya merinding," katanya. 

Panjang tongkat yang ditemukan itu mencapai 23 sentimeter, tebal 2,5 sentimeter. Tongkat itu diukir dari sepotong kayu. Tongkat itu sangat natural menyerupai ular rumput atau ular beludak Eropa. 

Sejarah yang membahas pra Kristen, ular sarat dengan simbol dalam kosmologi Finno-Ugric dan masyarakat Sami. Para dukun dipercaya dapat merubah menjadi ular. 

Suku Sami mendiami wilayah Skandinavia Utara dan Rusia. Sedangkan bahasa Finno-Ugric dituturkan di Skandinavia dan Eropa Timur.

Sumber: