Orang Tua Nabi Muhammad Disebut Berada di Neraka, Bergetar Buya Yahya Menjawab Begini
Buya Yahya--
Orang Tua Nabi Muhammad Disebut Berada di Neraka, Bergetar Buya Yahya Menjawab Begini
SUMEKS.CO – Buya Yahya mendapatkan pertanyaan nyeleneh. Apakah orang tua Nabi Muhammad SAW masuk neraka, karena saat meninggal belum mengikuti ajaran Rasulullah yang disebutnya masih kafir?
Pertanyaan ini membuat Buya Yahya terkejut, suaranya sampai bergetar seperti menahan haru. Dia menyebut si penanya usil banget. “Usil banget. Ini masalah apa? Kok tega mengurusi ibu bapak nabi apakah di neraka,” ujarnya, dikutip dari akun tiktok
Kata Buya Yahya, memang ada hadis sohih menyebut ada laki-laki yang bertanya kepada Rasulullah SAW. Bagaimana dengan bapakmu? Buya Yahya menjawab, itu hadis. Namaya Khobar Ahad. Nabi menjawab bapakmu dan bapakku di neraka.
Itu hadis ini sohih. Kata Nabi biarpun hadis sohih yang mutawatir, kalau bertentangan dengan yang mutawatir dan lebih kuat maka itu disingkirkan.
Nah terkait hadis itu tadi Alquran mengatakan. Sungguh kami tidak akan menyiksa siapapun sampai datang utusan.
NAH, sebelum Nabi Muhammad SAW di utus itu disebut masa Fatroh. Disitu orangnya selamat tidak mungkin disiksa oleh Allah SWT.
Allah pantang menyiksa hambanya sebelum ada syariat turun.
BACA JUGA:Quraish Shihab Tegaskan Garis Keturunan Rasulullah atau Nasab Seharusnya Mencerminkan Akhlak Nabi
Sama kalu ada di hutan misalnya, ada sekelompok kaum yang tidak pernah mendengar Islam betul-betul tidak tahu dengan Islam, kemudian menyembah berhala maka dia tidak akan disiksa oleh Allah. Itu disebut masa Fatroh antara Nabi Isa
Belum pernah ada nabi yang diutus untuk orang Arab. Baru Nabi Muhammad SAWlah yang diutus khusus untuk orang Arab.
“Allah tidak akan menyiksa siapapun sebelum ada utusan,” tegasnya.
Ayah Nabi wafat sebelum nabi lahir sedangkan ibunya wafat tidak lama setelah nabi lahir. Ini dikembalikan ke ayat Alquran, sungguh aku tidak akan menghukum siapapun sebelum mengutus utusan dan ada dakwah yang sampai
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: