Seumur Hidup, Hanya Gubernur Ini yang Berhasil 'Ngeprank' Abu Nawas

Seumur Hidup, Hanya Gubernur Ini yang Berhasil 'Ngeprank' Abu Nawas

Cerita Abu Nawas ditipu gubernur baru.--

BACA JUGA:Terdiam! Raja Firaun Ngaku Sebagai Tuhan, Iblis Permalukan dengan Buah Anggur, Kok Bisa?

“Menurutmu apakah saya gubernur yang adil atau zalim bukan,” tanya gubernur kepada Abu Nawas 

Abu Nawas menjawab anda tidak adil dan zalim. “Orang yang zalim itu adalah kita. Sedangkan tuan adalah pedang keadilan yang membalas keadilan,” jawab Abu Nawas 

“Luar biasa. Jawabanmu sugguh menakjubkan,” jawab gubernur

Berikutnya  mana lebih bermanfaat matahari atau bulan,” tanya gubernur.

BACA JUGA:Penelusuran Sejarah Palembang, Masyarakat Bisa Serahkan Naskah Kuno

Matahari terbit disiang hari bersamaan terangnya dunia. Maka menurutku bulan lebih bermanfaat bulan karena terbit diwaktu malam dan menerangi dunia. “Maka menurutku bulan lebih bermanfaat,” jawab Abu Nawas. 

“Luar biasa. Jawabanmu nyeleneh tapi masuk akan,” ujarnya

Terakhir menurutmu, warna angin itu apa. “Warna angin merah,” jawab Abu Nawas.

“Kalau kita masuk angin dan dikerok makan warna kulit kita menjadi merah itu menunjukkan anginnya sedang keluar,” ujar Abu Nawas.

BACA JUGA:Sungai di Desa Muara Tiku Muratara Tercemar, Warga Minta Solusi Tambang Emas Dilarang Jangan Hanya Deklarasi

Mendengar jawaban Abu Nawas, gubernur tertawa terpingkal-pingkal. “Kau memang cerdas Abu Nawas. Apa yang dikatakan baginda raja tentangmu memang benar,” kata gubernur

Mendengar nama baginda raja Abu Nawas terkejut. “Sebetulnya aku tidak akan menghukum para sastrawan itu, mereka justru akan aku beri hadiah,” ujar gubernur

“Namun aku ngin menguji kebenaran ucapan raja perihal kecerdikanmu. Karena aku memancingmu datang kemari, “ ujarnya

Wah, ternyata saya kena tipu (prank) guman Abu Nawas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: