Bikin Geli! Kisah Malaikat Munkar dan Nakir Dikelabui oleh Abu Nawas

Bikin Geli! Kisah Malaikat Munkar dan Nakir Dikelabui oleh Abu Nawas

Abu Nawas dengan kecerdikannya berhasil menipu malaikat Munkar dan Nakir.--

SUMEKS.CO - Kisah kecerdikan dan kejenakaan Abu Nawas sudah terkenal seantero negeri. Belum ada manusia yang mampu menaklukkan kecerdikan Abu Nawas yang hidup pada masa Kalifah Harus Ar Rasyid itu. 

Bahkan, dalam sebuah kisah, malaikat pun ditipu oleh Abu Nawas. Kisahnya berawal saat Abu Nawas yang menyampaikan wasiat kepada istrinya. 

Wasiat itu cukup membuat istriny bingung dan bertany-tanya dalam hati. Bagaimana tidak, saat meninggal nanti Abu Nawas meminta mayatnya dibungkus kain kafan lusuh dan sobek. 

Wasiat Abu Nawas ini terbilang aneh. Namun istrinya tidak berani menanyakan atau pun menolak wasiat itu. 

BACA JUGA:Kekeh Tak Percaya Tuhan, Abu Nawas Jawab dengan Tamparan, Baginda Raja Kagum

Lantas tiba saat Abu Nawas menghembuskan napas terakhir. Istrinya pun menyampaikan wasiat yang dianggap sangat penting itu kepada keluarga Abu Nawas. 

Tentu saja, banyak keluarga yang bertanya-tanya. Sebab saat orang minta dikafani dengan kain kafan yang baru, justru Abu Nawas sebaliknya. 

Yang namanya wasiat tetap dipenuhi. Abu Nawas pun dimakamkan dengan kondisi kain kapan yang sudah sangat lusuh dan ada beberapa sobekan. 

Sesaat berada dalam kubur, Abu Nawas pun mendengar derap langkah menju ke arahnya, membuat Abu Nawas mulai ketakutan. Ternyata itu malaikat Munkar dan Nakir

BACA JUGA:Penyair dan Sastrawan Kelar oleh Abu Nawas, Kucing dan Tikus Tundukkan Raja

Namun, Munkar yang akan menginterogasi Abu Nawas sedikit kebingungan dengan kondisi Abu Nawas. Hal yang sama juga dialami Nakir yang siap mengekskusi Abu Nawas dengan siksaannya. 

Keduanya pun bingung dengan penampilan manusia di depannya dengan kain kafan sangat lusuh dan compang camping. Bila melihat tanah sekitar, seperti baru saja dikuburkan. 

Kedua malaikat ini terlibat perdebatan sengit. Harus kain kafan yang digunakan masih baru. Munkar yakin manusia di depan mereka baru dikubur. 

Namun sebaliknya Nakir yakin itu sudah lama, dengan bukti kain kafan yang digunakan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: