Penyair dan Sastrawan Kelar oleh Abu Nawas, Kucing dan Tikus Tundukkan Raja

SUMEKS.CO - Dikisahkan Baginda Raja menggelar pertemuan di istana. Dalam pertemuan itu, ia mengundang tokoh-tokoh penting, diantaranya sastrawan, penyair, dan beberapa tokoh penting lainnya. 

Tak lupa, Abu Nawas juga turut diundang. Sebelum acara dimulai, setiap undangan diminta untuk menyajikan puisi atau cerita pendek yang menghibur. 

Para penyair mulai membacakan puisinya, yang berisikan pujian kepada Baginda Raja. Begitu juga pada sastrawan, yang membuat untaian kalimat pujian untuk sang raja. 

Saat giliran Abu Nawas, ia berdiri didepan orang banyak dengan memasang wajah serius. 

BACA JUGA:Kecerdikan Abu Nawas Bikin Ikan Bisa Terbang, Bikin Raja Rugi Dua Kali

Untuk sesaat Abu Nawas terdiam, yang membuat semua mata tertuju kepadanya. Lain dari tamu lain, Abu Nawas justru bercerita tentang kucing dan tikus. 

Suatu hari seekor kucing mengejar tikus di sekitar istana Paduka yang megah. Tikus itu lari ke sana kemari, hingga akhir masuk ke ruangan Paduka. 

Dimana ditempat itu terdapat harta karun yang tersembunyi. Kucing itu terus mengikuti tikus, dimana menemukan harta karun yang luar biasa. 

Baru beberapa kali kalimat diucapkan, Abu Nawas sengaja kembali terdiam. Hal itu membuat orang-orang yang hadir penasaran dengan kelanjutannya. Termasuk Baginda Raja sendiri. 

BACA JUGA:Abu Nawas Sukses Bikin Raja Manggut-Manggut, Banyak Ikan di Laut atau Bintang di Langit?

"Lalu apa yang terjadi selanjutnya?," tanya Baginda Raja. 

Sayang sekali kucing itu terlalu sibuk dengan harta karun. Sehingga ia lupa bagaimana cara keluar dari ruangan itu. 

Kucing itu ditangkap oleh penjaga istana, lalu dimasukkan ke dalam kurungan. 

"Untuk kedepannya Baginda Raja perlu hati-hati ketika memelihara kucing," kata Abu Nawas melanjutkan. 

Sumber: