ASTAGA! Dikabarkan KKB Berhasil Menyandera 40 Jemaah Gereja di Chikun, Minta Tebusan Sejumlah Uang

ASTAGA! Dikabarkan KKB Berhasil Menyandera 40 Jemaah Gereja di Chikun, Minta Tebusan Sejumlah Uang

SUMEKS.CO - Dikabarkan, kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berhasil menyandera sebanyak 40 jemaah gereja agama Kristen, dalam serangan terbaru yang terjadi pada Minggu 7 Mei 2023.

Namun, serangan KKB ini bukan terjadi di Papua Indonesia melainkan terjadi di Negara Nigeria tepatnya di desa terpencil di Nigeria Utara.

Dikutip dari okezone.com, Selasa 9 Mei 2023 kelompok bersenjata yang disebut warga lokal sebagai bandit, dilaporkan telah menculik orang-orang dari desa di distrik Chikun Nigeria Utara.

BACA JUGA:UPDATE, Bupati Puncak Minta KKB Stop Bikin Rusuh, Pemerintah Mau Ciptakan Surga, Kasihan Mereka yang Kelaparan

Dikabarkan juga, selain di gereja KKB tersebut juga menyandera warga sipil di sekolah dan dijalan raya.

Penculikan dan penyanderaan warga sipil tersebut sebagian besar dilakukan KKN di Barat Laut negara tersebut, karena keamanan pemerintahnya masih sangat minim.

Ketua Asosiasi Kristen Nigeria, Joseph John Hayan mengatakan serangan dan penculikan oleh KKB itu terjadi pada Minggu 7 Mei 2023 kemarin.

Kelompok KKB tersebut, kata Joseph menyerang para jemaah selama kebaktian di Gereja Baptis Bege di Desam Madala wilayah pemerintah daerah Chikun.

BACA JUGA:KENA LHO! Warga Papua di Gunung Kelaparan, Bos KKB Enak Ongkang Kaki di Luar Negeri, Makan Enak Tidur Nyenyak

Disebutkan Joseph, Chikun adalah salah satu dari dua distrik di Kaduna, yang mana daerah tersebut tempat gerombolan bersenjata pencari tebusan paling aktif di Nigeria Utara.

Josep mengatakan 15 orang korban penculikan dilaporkan telah melarikan diri dari para KKB yang terjadi pada Minggu malam.

Hingga saat ini, Joseph belum mendengar kontak untuk upaya meminta tebusan atau apapun dari KKB mengenai nasib warga sipil yang tersisa.

"Kami berdoa agar para penculik dari KKB bisa berbelas kasih untuk melepaskan 25 orang yang tersisa untuk kembali ke keluarga mereka", kata Josep dilansir dari Reuters.

Sumber: