Nyamuk Papua Ancam TNI/Polri, Rentan Malaria, Kaki Gajah Hingga DBD

Nyamuk Papua Ancam TNI/Polri, Rentan Malaria, Kaki Gajah Hingga DBD

--

BACA JUGA:TERJAWAB! Medan Terjal, Hutan Belantara, KKB Seperti Begitu Kuat. Warganet Dukung Brimob

Ada empat kabupaten atau kota di Papua yang semuanya endemi malaria  Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Merauke, dan Timika. “ Semuanya termasuk kategori merah," dikutip dari Antara.

Tak cuma malaria, ada tiga varian penyakit yang diakibatkan oleh gigitan nyamuk di Papua, yaitu Anopheles penyebab malaria dan filariasis (kaki gajah) dan Aedes aegypti penyebab dengue.

nyamuk-nyamuk ini hidup dibelantara Papua. Saat ini belantara itu disusuri anggota TNI dan Brimob guna mengejar KKB. Kita doakan semoga para patriot bangsa selalu dilindungi.

Medan di wilayah Papua yang berbukit, gunung, hutan belantara, jurang serta belum adanya akses untuk memobilisasi pasukan dalam jumlah besar menjadi faktor KKB sepertinya begitu kuat.

BACA JUGA:Alamak! Gara-gara HAM, Teroris KKB Terbidik Sniper TNI Tidak Jadi Ditembak, Komentar Netizen: Miris Sih Ini!

Padahal kekuatan KKB hanya segelintir. Kapendam XVII/Canderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman, mengatakan lokasi persembunyian KKB jauh didalam hutan dan susah dijangkau. Bahkan, pemerintah setempatpun kesulitan menjangkau wilayah itu. 

Unggahan video akun@wearebrigade4518 berjudul Pasukan Brimob Kerja Nyata Membelah Hutan Papua, memperlihatkan betapa sulitnya medan operasi yang harus mereka tempuh untuk mencari KKB.

Pasukan elit Polri itu harus membelah belantara hutan Papua yang masih perawan dipenuhi binatang buas. Belum lagi cuaca pegunungan yang dingin membeku hingga terjalnya jurang yang harus dituruni.

Nampak, para prajurit Korp Brimob bersusah payah menuruni jurang air terjun yang terjal dan licin. Salah sedikit nyawa jadi taruhann. Jurang menganga di kiri kanan tebing serta bebatuan besar di bawah jurang siap menelan dan menghempaskan tubuh mereka.

BACA JUGA:Mantap! Ternyata Ada KKB yang Masih Memikirkan Rakyat Papua, Yen Oni Berharap Bisa Cepat Dirangkul Pemerintah

Apalagi perlengkapan yang dipakai bukan standar penurunan tebing. Dipastikan akan sangat sulit melalui medan yang licin hanya memakai sepatu bot ataupun sepatu lapangan yang bagian telapaknya keras.

Selain menjaga keseimbangan, mereka juga harus menyelamatkan senjatanya dari terjatuh. Belum lagi KKB yang lebih mengenal medan, setiap saat bisa muncul dan menyerang. Namun,  semua tantangan itu sepertinya tidak dihiraukan. 

Tugas menjaga keutuhan NKRI harus ditegakkan.  Sayangnya, masih ada saja warga yang meragukan pengorbanan mereka. “Kalau jatuh mau jadi apa. Kau bilang Brimob makan tidur? Matamu itu,” suara dalam video seperti menjawab tudingan miring perihal korp mereka.

Video ini mendapat dukungan warganet. Mereka memberi semangat dan pujian untuk Korp Brimob yang tidak pernah berhianat dan siap membela NKRI sampai mati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: