Mengenal Nyamuk Wolbachia? Benarkah Terbukti Bisa Cegah Penyakit DBD, Ini Penjelasannya

SUMEKS.CO – Ramai di media sosial, kabar tentang nyamuk berteknologi wolbachia untuk mengendalikan demam berdarah dengue atau DBD.

Dalam sebuah video, warga menyerukan kepada Kementerian Kesehatan untuk menghentikan penyebaran nyamuk berteknologi wolbachia.

Masyarakat justru takut dengan bahaya yang bisa ditimbulkan nyamuk ini bagi manusia dan lingkungan hidup.

Salah satunya datang dari mantan Menteri Kesehatan RI, Siti Fadilah Supari yang menyerukan penolakan penyebaran nyamuk wolbachia di wilayah Indonesia, karena sifatnya percobaan dengan menggunakan masyarakat Indonesia.

BACA JUGA:Rekomendasi 4 Tanaman Hias yang Bisa Mengusir Nyamuk Bandel di Rumah

Lantas apakah benar nyamuk berteknologi wolbachia berbahaya atau malah sebaliknya?

DBD merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue, ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti.

Penyakit satu ini merupakan salah satu penyakit yang paling banyak menyerang masyarakat di Indonesia dimana tahun lalu  tercatat 1,1 juta kasus DBD yang serius.

Nah pengendalian nyamuk Aedes aegypti yang sedang dikembangkan menggunakan nyamuk wolbachia.

BACA JUGA:5 Tanaman Bunga Cantik Pengusir Nyamuk yang Bisa Ditanam di Rumah

Dikutip dari berbagai sumber nyamuk wolbachia ini merupakan nyamuk Aedes aegypti yang sudah diinfeksi dengan nyamuk wolbachia. 

Wolbachia ini merupakan bakteri alami yang ditemukan pada berbagai jenis serangga termasuk nyamuk dimana bakteri satu ini dapat menghambat replikasi virus dengue didalam tubuh nyamuk.

Hal ini menyebabkan nyamuk Wolbachia tidak dapat menularkan virus dengue ke manusia.

Tapi benarkah hal ini akan efektif dalam mencegah penyakit DBD?

Sumber: