Was-Was! Orang Tua Anggota Satgas Yonif R 321/GT TNI Mohon Doa, Netizen Geram, Tanyakan Ketegasan Pemerintah

Was-Was! Orang Tua Anggota Satgas Yonif R 321/GT TNI Mohon Doa, Netizen Geram, Tanyakan Ketegasan Pemerintah

Orang Tua Anggota Satgas Yonif R 321/GT TNI Mohon Doa.--

BACA JUGA:Evakuasi Warga, Prajurit TNI Gugur di Tangan KKB

“Coba lihat tu KKB makin sombong, gara-gara pemerintah ndak tegas. Jangan-jangan pilot itu bagian propaganda mereka,” imbuhnya.

Dikutip dari Disway.id, salah satu anggota TNI bernama Pratu Miftahul Arifin gugur diserang KKB. Pratu Miftahul gugur setelah tertembak dan jatuh ke curang sedalam 15 meter.

Laksda Julius Widjojono selaku Kapuspen TNI ungkap bahwa Panglima TNI angkat bicara. Menurut Laksda Julius, Panglima turut berduka cita atas gugurnya prajurit terbaik TNI.

Laksda Julius menjelaskan bahwa keterangan resmi atas apa yang terjadi di Mugi-Mam hanya disampaikan Mabes TNI. Sedangkan adanya kesimpang siuran berita yang beredar akan berdampak pada operasi di lapangan.

BACA JUGA:Subhanallah, Gerhana Matahari Hibrida Ternyata Peringatan dari Allah SWT, Begini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

“Penyebaran informasi keliru akan berdamnpak pada tingkat keberhasilan operasi di lapangan,”ujarnya.

Laksda Julius menegaskan, TNI tidak akan pernah mundur untuk menjaga kedaulatan termasuk wilayah Papua. Pnglima TNI sudah menegaskan mengambil tindakan jangan ragu-ragu. 

“TNI sebagai patriot NKRI tidak pernag mundur sejengkalpun untuk menjaga kedaulatan RI dan itu masih konsistensi dilaksanakan di Papua,” tegasnya.

Sementara itu, serangan KKB ini terjadi setelah TNI/polri mengumumkan keberhasilan menduduki salah satu markas KKB. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: