Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Tegaskan Pentingnya Pelayanan yang Berorientasi pada Rakyat
Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, memberikan pengarahan kepada jajaran Kanwil BPN Provinsi Sumatra Utara dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik.--
JAKARTA, SUMEKS.CO - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, mengingatkan seluruh jajaran Kementerian ATR/BPN untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Dalam arahan yang diberikan kepada jajaran Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Sumatra Utara pada Selasa, 3 Desember 2024, Nusron menekankan pentingnya pendekatan yang berfokus pada kebutuhan dan ekspektasi rakyat.
Menurut Menteri Nusron, pelayanan publik yang optimal adalah kunci dalam menciptakan pemerintahan yang baik dan berfungsi dengan efektif.
"Karena namanya kita ini pemerintahan, itu adalah melayani rakyat. Namanya melayani itu adalah ibarat orang jualan, pembeli adalah raja. Pembelinya adalah rakyat. Karena itu, rakyat adalah raja kita," ujar Nusron dalam pengarahan tersebut.
BACA JUGA:Nah Loh, 27 Pegawai BPN Kota Palembang Disebut Ikut Kecipratan Tanah di Kasus Penerbitan PTSL 2019
Pernyataan ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam sektor agraria dan pertanahan.
Menteri Nusron juga menekankan bahwa pelayanan yang diberikan harus sesuai dengan perubahan kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks.
Oleh karena itu, penting bagi seluruh jajaran Kementerian ATR/BPN untuk terus beradaptasi dan meningkatkan kapasitas serta kemampuan diri dalam menghadapi tantangan zaman.
Sebelum memberikan pengarahan kepada jajaran Kanwil BPN Provinsi Sumatra Utara, Menteri Nusron telah melakukan hal yang sama dengan jajaran Kanwil BPN Provinsi Papua.
BACA JUGA:Kementerian ATR/BPN Siap Wujudkan Program 3 Juta Rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah
BACA JUGA:Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Dorong Wakaf Produktif untuk Kesejahteraan Masyarakat
Kunjungan ini dilakukan untuk lebih mengenal jajarannya dan memberikan pengarahan langsung mengenai langkah-langkah strategis yang diperlukan guna meningkatkan kualitas pelayanan.
"Pelayanan kita hari ini sudah baik. Tapi apakah sudah mampu menjawab ekspektasi masyarakat pada 5-10 tahun, bahkan 15-20 tahun mendatang? Karena itu, kita sudah harus berpikir bagaimana merancang business process yang bisa menjawab ekspektasi dan perubahan masyarakat," ujar Nusron lebih lanjut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: