Bupati Ogan Ilir Lakukan Pertemuan dengan Direksi PTPN VII di Lampung, Bahas Soal Tukar Guling Lahan Tanjung

OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Proses tukar guling lahan antara PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII dengan Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir, ternyata saat ini masih belum juga menemui titik terang.

Untuk mempercepat proses penerbitan sertifikat lahan Perkantoran Pemkab Ogan Ilir yang berada di kawasan Tanjung Senai Indralaya, Pemkab Ogan Ilir sudah melakukan berbagai upaya.

Salah satunya dilakukan Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, yang melakukan pertemuan dengan Direksi PTPN VII di Kantor Direksi PTPN VII Bandar Lampung, Kamis, 30 Maret 2023.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Ogan Ilir didampingi sejumlah pejabat Pemkab Ogan Ilir membahas tentang tindak lanjut dari proses tukar guling lahan PTPN VII yang berada di kawasan Tanjung Senai.

BACA JUGA:Polda Sumatera Selatan Amankan Ratusan Ton Minyak Solar Oplosan Asal Muba Dalam Gudang di Ogan Ilir

"Sebagai kepala daerah saya memiliki tanggungjawab penuh atas sertifikasi lahan Pemkab Ogan Ilir yang berada di Tanjung Senai," ungkapnya, Jumat, 31 Maret 2023.

Dengan pertemuan yang dilakukan tersebut, Panca berharap, akan mempermudah proses tukar guling lahan PTPN VII dengan Pemkab Ogan Ilir.

"Sehingga ke depannya dapat menghandle permasalahan yang muncul terkait lahan," harap Panca.

Terpisah, Direktur PTPN VII, Ryanto Wisnuardhy mengatakan, pihaknya siap membantu percepatan proses tukar guling lahan yang ada di kawasan Tanjung Senai Indralaya.

BACA JUGA:Pemkab Ogan Ilir Gelar Safari Ramadan Bupati dan Wakil Bupati Ogan Ilir, Ini 18 Masjid yang Bakal Dikunjungi

"Nanti kita akan bentuk tim khusus gabungan yang terdiri dari pihak PTPN VII dan Pemkab Ogan Ilir," terangnya.

Dalam kesempatan yang sama Direktur Ryanto juga menjelaskan tentang adanya transformasi yang dilaksanakan oleh Holding PTPN Group. Dimana, PTPN akan dilebur menjadi tiga Sub Holding berdasarkan komoditi usaha. 

Holding Perkebunan Nusantara akan memiliki tiga subholding yakni Palm.Co khusus tanaman sawit, Sugar.co atau PT Sinergi Gula Nusantara (PT SGN) yang memproduksi gula putih. Dan Supporting.Co yang mengelola komoditi lain-lain serta optimalisasi aset.(*)

Sumber: