Puasa Itu Seperti Perisai Bagi Seseorang dari Api Neraka, Sebagaimana Perisai dalam Sebuah Peperangan
Suparjon Ali Haq Al-Tsabit SPdI MPdI Waketum MUI Kabupaten OKI/Ketua DDI OKI--
BACA JUGA:Bazar Ramadan Digital 2023 Disdag Palembang Dibuka, Harga Dijamin Murah
Maka berdirilah seorang Arab Badui seraya berkata: “Untuk siapakah ruangan-ruangan itu wahai Rasulullah?”.
Nabi SAW pun menjawab,
“Untuk siapa saja yang berkata baik, memberi makan, selalu berpuasa dan salat malam ketika orang-orang dalam keadaan tidur”. (HR At-Tirmidzi dan Abu Isa, hadis ini gharib)
Semua kriteria ini terdapat dalam bulan Ramadan. Terkumpul bagi orang mukmin dalam bulan ini; puasa, salat malam, sedekah dan perkataan baik.
BACA JUGA:Sah, Pemerintah Tetapkan 1 Ramadan Jatuh pada Kamis 23 Maret 2023
Karena pada waktu ini orang yang berpuasa dilarang dari perkataan kotor dan perbuatan keji.
Sedangkan salat, puasa dan sedekah dapat menghantarkan pelakunya kepada Allah SWT.
Puasa dan sedekah bila dikerjakan bersama-sama lebih dapat menghapuskan dosa-dosa dan menjauhkan dari api neraka jahanam, terutama jika ditambah lagi shalat malam.
Dinyatakan dalam sebuah hadis bahwa Nabi SAW bersabda:
BACA JUGA:Hari Pertama Puasa, Pasar Bedug Ramadan di Ogan Ilir Diserbu Warga
“Puasa itu merupakan perisai bagi seseorang dari api neraka, sebagaimana perisai dalam peperangan.”
Ada pula hadis lain “Puasa itu perisai dan benteng kokoh yang melindungi seseorang) dari api neraka”.
Kemudian “Sedekah dan saalat seseorang di tengah malam dapat menghapuskan dosa sebagaimana air memadamkan api.”
Dalam puasa, tentu terdapat kekeliruan serta kekurangan kita. Karena itu puasa dapat menghapuskan dosa-dosa dengan syarat menjaga diri dari apa yang mesti dijaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: