Puasa Itu Seperti Perisai Bagi Seseorang dari Api Neraka, Sebagaimana Perisai dalam Sebuah Peperangan

DIRIWAYATKAN dalam hadis sahih Al-Bukhari dan Muslim, dari Ibnu Abbas ra.

“Nabi Muhammad SAW adalah orang yang paling dermawan, dan beliau lebih dermawan pada bulan Ramadan”. 

Rasulullah SWA ketika ditemui Jibril setiap malam di bulan Ramadan lebih dermawan dalam kebaikan dari pada angin yang berhembus.

Dalam hadis lain diriwayatkan pula oleh Ahmad dengan tambahan: 

BACA JUGA:Semarak Ramadan Rumah Tahfidz Al-Falah Tanjung Batu, Pompa Semangat Santri Supaya Tak Kendorkan Hafalan

“Dan beliau tidak pernah dimintai sesuatu kecuali memberikannya”.

Menurut riwayat Al-Baihaqi, dari Aisyah ra: 

“Rasulullah SAW jika masuk bulan Ramadan membebaskan setiap tawanan dan memberi setiap orang yang meminta”.  

Kedermawanan adalah sifat murah hati dan banyak memberi.

BACA JUGA:Ramadan Berkah, Gerindra Muara Enim Bagikan 1.600 Paket Sembako

Allah SWT pun bersifat Maha Pemurah. Kedermawanan-Nya berlipat ganda pada waktu-waktu tertentu, seperti bulan Ramadan. 

Digambarkan bahwa Rasulullah SAW adalah manusia yang paling dermawan, juga paling mulia, paling berani dan amat sempurna dalam segala sifat yang terpuji.

Kedermawanan beliau pada bulan Ramadan berlipat ganda dibanding bulan-bulan lainnya, sebagaimana kemurahan Allah SWT berlipat ganda pada bulan suci ini.

Berbagai pelajaran dapat diambil dari berlipatgandanya kedermawanan Nabi Muhammad SAW. 

Sumber: