Puasa Itu Seperti Perisai Bagi Seseorang dari Api Neraka, Sebagaimana Perisai dalam Sebuah Peperangan
Suparjon Ali Haq Al-Tsabit SPdI MPdI Waketum MUI Kabupaten OKI/Ketua DDI OKI--
BACA JUGA:Sah, Pemerintah Tetapkan 1 Ramadan Jatuh pada Kamis 23 Maret 2023
Puasa yang dilakukan kebanyakan orang tidak terpenuhi. Dengan sedekah, kekurangan dan kekeliruan yang terjadi dapat terlengkapi.
Karena itu pada akhir Ramadan kita diwajibkan membayar zakat fitrah untuk mensucikan diri orang yang berpuasa dari perkataan kotor dan perbuatan keji.
Orang yang berpuasa meninggalkan makan dan minumnya.
Jika ia dapat membantu orang lain yang berpuasa agar kuat dengan makan dan minum maka kedudukannya sama dengan orang yang meninggalkan syahwatnya karena Allah SWT.
BACA JUGA:Semarak Ramadan di Masjid Raya Citra Grand City Palembang
Untuk itu disyariatkan baginya memberi hidangan berbuka kepada orang-orang yang berpuasa.
Ketika makanan ketika itu sangat disukai, maka hendaknya ia membantu orang lain dengan makanan tersebut.
Sungguh nikmat ini hanyalah dapat diketahui nilainya ketika tidak didapatkan.
Semoga Allah swt melimpahkan taufik-Nya kepada kita semua. Saalawat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan Allah swt kepada Nabi Muhammad SAW, segenap keluarga dan sahabatnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: