Kampus Mengajar, Menempa Kemampuan dan Mental Mahasiswa di Daerah Pedalaman Kalimantan Tengah
--
Sebagai informasi Asesmen nasional masih tidak begitu baik untuk kota palangkaraya, ini juga bagian tantangan mahasiswa yang ikut program ini.
"Sekali lagi kami harapkan guru dan adik-adik mahasiswa bisa bermitra untuk menyelesaikan masalah ini," kata Jayani.
Lalu bagaimana pandangan mahasiswa terkait program yang akan dijalankan?
Dona Damara, mahasiswi STMIK Palangkaraya mengaku bangga dan tertantang mengikuti program Kampus Meredeka.
Mahasiswa semester IV jurusan Sistem Informatika ini rencananya akan mempraktikan ilmunya di SDN 3 Panarung.
BACA JUGA:Pemkot Palembang Siap Pinjamkan Stadion Kamboja untuk Economic Fest
Segala persiapan mengajar baik mental, dan konsep mengenalkan dasar IT sudah rampung menjadi poin terpenting.
"Semua sudah dipersiapkan secara matang. Senang sekali ya ikut program ini. Program yang menurut saja menambah wawasan dan mendalami karakter siswa," jelasnya.
Senada disampaikan Ihsan Afandi mahasiswa jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR).
Mahasisswa semester VI mengaku banyak suka dan duka yang telah dialami saat mengikuti proram Kampus Mengajar.
BACA JUGA:Bayi Alami Patah Tangan Saat Proses Kelahiran di RSUD Rupit Muratara, Sempat Sedot Perhatian Warga
"Di SDN 1 Tanjung Pinang Palangkaraya, lokasinya dipinggir sungai. Jumlah siswa hanya 19 orang. Menariknya kalau banjir tidak sekolah," tuturnya.
Sementara, Nikmatul Ma’ras mahasiswi pendidikan biologis semester IV Universitas Palangkaraya yang akan mengajar di SMPN 1 Atap Palangkaraya, Kecamatan Sebangau juga mengaku hal yang sama.
Jika banjir mereka menggunakan perahu sekolah. Semangatnya begitu luar biasa. "Mereka tetap masuk walaupun jarak cukup jauh," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: