Densus 88 Ciduk Oknum Guru di Banyuasin dan Seorang Lagi di Lubuklinggau, Diduga Sembunyikan Buronan Teroris

Densus 88 Ciduk Oknum Guru di Banyuasin dan Seorang Lagi di Lubuklinggau, Diduga Sembunyikan Buronan Teroris

Densus 88 ciduk oknum guru di Banyuasin dan seorang lagi di Lubuklinggau. Diduga sembunyikan buronan teroris. foto: hanya ilustrasi/jpg/sumeks.co.--

Nah, mereka ini terkait dengan penangkapan Amir (pimpinan) JI, Parawijayanto pada 29 Juni 2019 lalu dan pengungkapan jaringan JI wilayah Lampung pada bulan November 2020. 

Beberapa anggota JI melarikan diri ke Sumsel, di antaranya Suwarno alias Hafidz alias Dodi, alias Agung alias Mario.

Selama pelariannya, DPO Suwarno ditampung atau difasilitasi oleh para jaringan JI wilayah Sumsel. 

Penyelidikan mereka makan waktu empat bulan. 

BACA JUGA:Napi Terorisme Lapas Merah Mata Palembang Ikrar Setia NKRI

BACA JUGA:Densus 88 Antiteror Tangkap 3 Terduga Teroris di Sumenep 

Akhir 2022 lalu, Densus 88 menangkap total 19 orang terduga teroris di Sumatera Utara hingga Lampung. 

Sembilan orang di Sumut, empat di Kepulauan Riau (Kepri), lima di Sumsel, dan satu di Lampung.

Mereka ini bagian dari jaringan JI. Diduga tergabung dalam Syam Organizer (SO) serta lembaga Amal Zakat Baitul Maal Abdurrahman bin Auf (ABA).

Dengan penangkapan 2 orang di tahun ini, berarti dalam 16 tahun terakhir sudah 36 tersangka teroris yang ditangkap dari wilayah Sumsel.

BACA JUGA:Napi Terorisme Lapas Merah Mata Palembang Ikrar Setia NKRI

BACA JUGA:Densus 88 Antiteror Tangkap 3 Terduga Teroris di Sumenep 

Puluhan orang ini ditangkap dari sejumlah daerah di wilayah Sumsel. Palembang, OKU Selatan, OKU, Muara Enim, Ogan Ilir, Banyuasin, Lubuklinggau dan Pagaralam.

Mereka terlibat dalam beberapa kelompok berbeda. Mulai Jamaah Islamiah (JI) anak buah Noerdin M Top dan Slamet Kastari. 

Lalu Jamaah Ansharut Daulah (JAD), Jamaah Ansharut Tauhid (JAT), Jamaah Ansharut Khilafah (JAK), dan Anshor Daulah (AD). (qda/lid/disway.id)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: