Dipicu Isu Penculikan, Mobil Warga Jawa Barat Hancur di Muratara, Polisi Evakuasi 5 Orang dari Amukan Warga

Dipicu Isu Penculikan, Mobil Warga Jawa Barat Hancur di Muratara, Polisi Evakuasi 5 Orang dari Amukan Warga

Mobil dirusak warga di Muratara karena termakan isu atas kasus dugaan penculikan. foto : zulqarnain/sumeks.--

Saat dibawa ke kantor kepala desa, masyarakat mulai terpancing emosinya.

Jumlahnya semakin banyak berkumpul dan tak mampu lagi dicegah. Massa melakukan aksi pengrusakan terhadap mobil yang digunakan OTD tersebut.

BACA JUGA:Isu Penculikan Anak Sampai di Empat Lawang, Emak-emak Resah, Kapolsek Minta Warga Saring Informasi

BACA JUGA:Isu Penculikan Anak di Kota Lubuklinggau Dipastikan Hoax, Ini Penjelasan Polisi

Mereka lalu melakukan aksi main hakim sendiri terhadap 5 orang OTD yang diamankan di kantor desa itu.

Secara brutal massa lalu melakukan pemukulan kepada lima orang itu. Mobil mereka juga digulingkan dan dirusak.

Meski coba ditenangkan kepala desa tapi aksi massa itu semakin anarkis. 

Mereka merusak dan menjarah barang-barang di dalam mobil itu. 

BACA JUGA:Isu Penculikan Anak Sampai di Empat Lawang, Emak-emak Resah, Kapolsek Minta Warga Saring Informasi

BACA JUGA:Isu Penculikan Anak di Kota Lubuklinggau Dipastikan Hoax, Ini Penjelasan Polisi

Sejumlah pakaian, celana dan jaket yang diduga barang dagangan kelima orang itu ludes dijarah.

Lima warga asal Jawa Barat jadi korban amuk massa. 

Insiden ini berawal dari beredarnya informasi di media sosial (medsos) yang menyatakan ada aksi pengejaran terhadap orang yang hendak melakukan penculikan anak di Desa Terusan, Karang Jaya.

Kapolres Muratara AKBP Fery Rosa Putra menyayangkan aksi anarkis itu. 

BACA JUGA:Isu Penculikan Anak Sampai di Empat Lawang, Emak-emak Resah, Kapolsek Minta Warga Saring Informasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: