Masuk Empat Bulan Mulia dalam Tahun Hijriah, Berikut Keutamaan Bulan Rajab

Masuk Empat Bulan Mulia dalam Tahun Hijriah, Berikut Keutamaan Bulan Rajab

Sholat adalah salah satu ibadah wajib bagi umat muslim yang sudah baligh dan tanpa uzur. --dok : sumeks.co

BACA JUGA:Tata Cara Sholat Jenazah untuk Laki-Laki dan Perempuan

Amal salih pada waktu-waktu tersebut bernilai pahala lebih besar. Begitu juga dengan kemaksiatan pada waktu-waktu tersebut dosanya juga lebih besar. 

Ibnu Abbas mengatakan, ”Allah mengkhususkan empat bulan tersebut sebagai bulan haram, dianggap sebagai bulan suci, melakukan maksiat pada bulan tersebut dosanya akan lebih besar, dan amalan shalih yang dilakukan akan menuai pahala yang lebih banyak.” (Lathaiful Ma’arif, hal. 207)

Akan tetapi mengkhususkan puasa, shalat malam, atau ibadah khusus lainnya karena meyakini adanya keutamaan khusus pada ibadah-ibadah tersebut di bulan Rajab merupakan sesuatu yang keliru. 

Dalam beberapa keterangannya, Ibnu Hajar Al-Asqalani rahimahullah menegaskan bahwa hadits-hadits seputar keutamaan bulan Rajab, keutamaan berpuasa Rajab, atau shalat malam pada pada bulan tersebut berkisar pada pada hadits maudhu’ (palsu) dan dha’if (lemah), tidak ada satu pun yang shahih. 

BACA JUGA:Amalkan 5 Sunah Rasul Malam Jumat Ini, Pahalanya Berlipat Ganda

Berikut beberapa hadits lemah dan palsu terkait bulan Rajab yang sudah tersebar di tengah-tengah umat. 

فَضْلُ شَهْرِ رَجَبٍ عَلَى الشُّهُورِ كَفَضْلِ القُرآنِ عَلى سَائِرِ الكَلامِ، وَفَضْلُ شَهْرِ شَعْبانَ عَلَى الشّهُورِ كَفَضْلِي عَلَى سَائِرِ اْلأَنْبِياءِ، وَفَضْلُ شَهْرِ رَمَضانَ كَفَضلِ اللهِ عَلى سَائِرِ الْعِبَادِ.

“Keutamaan bulan Rajab atas bulan-bulan yag lain adalah seperti keutamaan Al-Qur’an atas seluruh perkataan, keutamaan bulan Sya’ban atas bulan-bulan yag lain adalah seperti keutamaanku atas seluruh para Nabi, dan keutamaan bulan Ramadhan atas bulan-bulan yag lain adalah seperti keutamaan Allah atas seluruh hamba.” (Hadits ini maudhu’ sebagaimana dinyatakan oleh Ibnu Hajar Al-Asqalani)

إِنّ فِي الْجنَةِ نَهْرًا يُقالُ لَه رَجَبٌ أَشَدُّ بَياضًا مِن اللّبَنِ وَأَحْلَى مِن الْعَسلِ، مَن صَامَ يَومًا مِن رَجَبٍ سَقاهُ اللهُ تَعالَى مِنْ ذَلكَ النّهرِ.

BACA JUGA:Peringatan Bagi yang Suka Melakukan Body Shaming, Begini Hukumnya Dalam Islam

“Sesungguhnya di surga itu ada sebuah sungai yang dinamakan Rajab, airnya lebih putih daripada susu, dan rasanya lebih manis daripada madu, barangsiapa yang berpuasa sehari pada bulan Rajab, Allah Ta’ala akan memberi minum kepadanya dari sungai tersebut.” (Hadits ini lemah sebagaimana dinyatakan oleh Ibnul Jauzi) 

لاَ تَغْفُلُوْا عَنْ أَوَّلِ جُمُعَةٍ مِنْ رَجَبٍ فَإِنَّهَا لَيْلَةٌ تُسَمِّيْهَا الْمَلاَئِكَةُ الرَّغَائِبَ…

“Janganlah kalian lalai dari (beribadah) pada malam Jum’at pertama di bulan Rajab, karena malam itu Malaikat menamakannya Raghaa-ib…” (Hadits ini palsu sebagaimana dinyatakan oleh Ibnul Jauzi).(*) 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: