Berikut ini Makna hingga Keutamaan Puasa Rajab di Awal Tahun 2025, Samakah dengan Puasa Lainnya?

SUMEKS.CO - Puasa Rajab menjadi salah satu amalan Sunnah yang bisa dikerjakan untuk meraih keberkahan awal tahun, bagi yang belum tahu Puasa Rajab hari dan tanggal berapa di tahun 2025 ini?

Yuk simak artikel berikut ini mengenai bulan Rajab, amalan apa saja serta kapan bisa dilakukan puasa Rajab, yang dirangkum dari berbagai sumber informasi Kamis 2 Januari 2025.

Dalam Islam, bulan Rajab merupakan salah satu bulan haram yang dimuliakan selain bulan Dzulhijjah, Dzulqa'idah dan Muharram.

Yang mana dalam ajaran Islam, sangat dianjurkan untuk menjalankan ibadah selama bulan tersebut seperti berdoa, perbanyak dzikir, shalat Sunnah hingga berpuasa.

BACA JUGA:Bulan Rajab Is Coming! Berikut Keutamaan, Jadwal dan Niat Puasa Rajab yang Ganjarannya Berlipat Ganda

BACA JUGA:6 Manfaat Berpuasa Bagi Kesehatan Tubuh yang Sudah Terbukti Secara Ilmiah, Simak Ulasannya Disini

Dari informasi lain, disebutkan juga bahwa anjuran tentang berpuasa pada bulan-bulan yang disebutkan diatas telah tertuang dalam hadits riwayat Abu Dawud, Ibnu Majah dan Ahmad.

Yang pada intinya menyebutkan agar umat Islam berpuasa pada bulan-bulan haram tersebut, termasuk di bulan Rajab.

Dalam buku 'Kalender Ibadah Sepanjang Tahun' karya Ustaz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, dijelaskan bahwa puasa Rajab sama halnya dengan puasa sunnah di bulan lainnya. 

Yaitu puasa Rajab bisa dilaksanakan di awal bulan Rajab dan berdasarkan kalender Hijriah yang disusun oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, 1 Rajab 1446 H bertepatan pada 1 Januari 2025. Artinya momen berpuasa dimulai pada awal tahun baru masehi.

Manfaat besar puasa Rajab tidak hanya bagi kesehatan tapi juga bagi keimanan umat islam--

Sementara, ustadz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid dalam bukunya menerangkan puasa Rajab sama dengan puasa sunnah di bulan-bulan lainnya. Namun melaksanakan puasa Rajab diutamakan pada tanggal 1, 2, dan 3 Rajab.

Hal ini merujuk pada sebuah riwayat yang diceritakan oleh Ibnu Abbas. Dia menyampaikan:

"Puasa di awal bulan Rajab dapat menghapus dosa (kafarat) selama 3 tahun, di hari kedua menjadi kafarat selama 2 tahun, di hari ketiga menjadi kafarat selama 1 tahun, kemudian di setiap hari sesudah itu menjadi kafarat selama 1 bulan." (HR. Abu Muhammad al-Khalali).

Sumber: