Di Palembang Bawa Lato-lato ke Sekolah Dilarang, Belum Tampak Surat Edaran FSGI, Jika Ada yang Bawa ‘Disita‘
Siswa bawa lato-lato ke sekolah untuk apa? Wajar kalau sekolah melarang. Disdik se Indonesia juga keluarkan surat edaran. foto: dokumen sumeks.co--
Nah, ini yang jadi masalah. Mau sekolah apa mau main? Toh tidak ada pelajaran khusus soal keterampilan main lato-lato di sekolah.
Alhasil banyak guru mengambil inisiatif dengan ‘menyita’ mainan Lato-lato yang dibawa siswanya?
BACA JUGA:Waduh, Ditjen PKTN Kemendag Pesan Waspadai Mainan Lato-lato Mengandung Zat Kimia Berbahaya
Muncul polemik.
Mengapa dilarang dan segala macam. tapi itu jelas otoritas sekolah. Selama di lingkungan sekolah jangan bawa Lato-lato.
Alhasil masalah ini memuncak sampai ke tingkat pusat.
Puncaknya, anak-anak bahwa Lato-lato ke sekolah dilarang Federasi Serikat Guru, tapi uniknya KPAI malah keberatan.
Seperti diketahui, Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) mendukung kebijakan sejumlah Dinas Pendidikan mengeluarkan surat edaran.
BACA JUGA:Waduh, Ditjen PKTN Kemendag Pesan Waspadai Mainan Lato-lato Mengandung Zat Kimia Berbahaya
Isinya melarang peserta didik membawa mainan Lato Lato ke sekolah.
FSGI menilai kebijakan sejumlah Dinas Pendidikan di berbagai daerah untuk melarang membawa dan memainkan lato-lato di lingkungan satuan pendidikan sudah tepat.
“Larangan ini sejalan dengan pasal 12 UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) dan pasal 8 UU Np. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (UUGD),” cetus Ketua Dewan Pakar FSGI, Retno Listyarti.
Itu diuraikan dalam keterangannya, Jumat, 13 Januari 2023 dikutip sumeks.co dari pojoksatu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: