JCH Lansia Indonesia Musim Haji 2023 Mencapai 62.879, Kemenag Siapkan Pendamping Khusus

JCH Lansia Indonesia Musim Haji 2023 Mencapai 62.879, Kemenag Siapkan Pendamping Khusus

Beberapa JCH Kabupaten OKI.-foto:doksumeksco-

JAKARTA, SUMEKS.CO - Kebijakan Arab Saudi terhadap usia jemaah calon haji (JCH) yang tidak memberikan pembatasan umur, disikapi pemerintah Indonesia.

Kementerian Agama akan menyiapkan petugas yang memiliki kemampuan khusus dalam mendampingi jamaah haji lanjut usia atau lansia. Petugas tersebut disiapkan mengingat pada ibadah haji tahun ini tidak ada batasan usia jamaah.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief mengatakan bahwa Kemenag akan menyiapkan petugas yang memiliki kemampuan khusus dalam mendampingi dan melayani jemaah lansia. 

“Kami harus siapkan petugas yang memiliki kemampuan khusus dalam mendampingi dan melayani jemaah lansia,” kata Hilman Latief, Jumat 13 Januari 2023.

“Kemenag akan siapkan petugas yang memiliki wawasan dan memahami cara memberikan layanan kepada jemaah risti (risiko tinggi),” sambungnya.

BACA JUGA:JCH Palembang Batal Berangkat, Pemerintah Kembalikan ONH Penuh

Dikatakannya, penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M akan lebih menantang, karena kuotanya bertambah drastis. Sementara itu, banyak jamaah yang tertunda keberangkatannya sejak tahun 2020, dan tidak sedikit dari mereka adalah lansia.

“Saat ini, jamaah dengan usia di atas 65 tahun jumlahnya lebih banyak dari biasanya. Sebab, ada banyak yang sebelumnya tertunda keberangkatan sehingga mereka berkumpul di tahun ini. Setidaknya ada 62.879 jemaah yang masuk kalangan lansia,” jelasnya.

Hilman berharap, seiring sudah adanya kepastian kuota dari Arab Saudi, jamaah Indonesia sudah mulai melakukan persiapan dalam menyambut musim haji agar memenuhi syarat istithaah. Proses pemeriksaan kesehatan akan dilakukan bekerja sama sesuai dengan standar yang ditetapkan Kementerian Kesehatan.

"Untuk tahun ini tidak lagi ada isu COVID-19. Namun, kami menyarankan jamaah tetap berhati-hati dan mulai menyiapkan diri dengan baik. Kemenag juga akan melihat istithaah jemaah dari segi kesehatan, dan itu tetap akan kita terapkan. Selain menjaga kesehatan dan fisik tetap prima, juga seperti disampaikan Pak Menteri jemaah haji harus mempersiapkan secara baik manasik hajinya,” tandasnya.

BACA JUGA:Kabar Baik bagi JCH, Kuota Haji Tahun 2023 Bertambah Menjadi 221.000 Jemaah dan Tak Ada Batasan Usia

Sebelumnya, pemerintah Indonesia mendapat kuota memberangkatkan 221 ribu orang tanpa batasan usia untuk menunaikan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah pada 2023. Menag Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah menandatangani kesepakatan mengenai kuota haji Indonesia tahun 1444 Hijriah/2023 Masehi di Kota Jeddah, Arab Saudi, pada Ahad 8 Januari 2023.

“Alhamdulillah, misi Haji 2023 dimulai. Saya hari ini menandatangani kesepakatan haji dengan Menteri Haji Saudi. Kuota haji Indonesia tahun ini sebesar 221.000,” kata Yaqut sebagaimana dikutip dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Ahad 8 Januari.

"Kuota itu terdiri atas 203.320 jamaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. Adapun untuk petugas, tahun ini kita mendapat 4.200 kuota,” Yaqut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: