Kasus Pedofil Lahat Jadi Trigger Perlindungan Anak Lebih Baik Lagi di Sumsel, Itu Harapan Semua Orang
Kasus pedofil di Lahat bisa jadi trigger perlindungan anak lebih baik lagi di Sumsel dan itu harapan semua orang. Tsk Bambang. foto: sumeks.co --
di tengah lautan. Banyak yang tidak terdata dan dilaporkan. Baru terlihat di ujungnya saja.
“Kami mengharapkan ke depan masyarakat terbuka matanya, bahwa anak-anak Indonesia khususnya di Kabupaten Lahat sering mengalami kekerasan dalam berbagai bentuk,” katanya, kemarin.
Terkait adanya kasus dugaan pedofil di Lahat, diakuinya fenomena itu ada. Tapi memang banyak tak terlihat. Pihaknya juga pernah mendapat laporan mengenai pelecehan terhadap anak.
BACA JUGA:Terima Info dari NGO Amerika, Siber Polda Sumsel Tangkap Pelaku Pedofil Anak Bawah Umur di Lahat
BACA JUGA:Siber Polda Sumsel Ungkap Pelaku Pedofil Anak di Bawah Umur
“Tapi kalau sampai divideokan, menjadi kasus baru. Orang tua korban dari kasus ini juga belum ada laporan,” ujarnya.
Menurutnya, kasus pelecehan seksual terhadap anak tentu menjadi trauma bagi keluarganya dan korban itu sendiri.
Sehingga keengganan bercerita maupun malu, bila diketahui orang lain. Sehingga ekspos terhadap anak dan keluarga korban, sangat dilindungi.
“Agar keluarga korban dan korban itu sendiri tidak trauma terhadap lingkungannya,” jelasnya.
BACA JUGA:Terima Info dari NGO Amerika, Siber Polda Sumsel Tangkap Pelaku Pedofil Anak Bawah Umur di Lahat
BACA JUGA:Siber Polda Sumsel Ungkap Pelaku Pedofil Anak di Bawah Umur
Dia berharap agar orang tua korban dapat melaporkannya, untuk dilakukan pemulihan trauma terhadap korban.
“Karena trauma psikologis itu tidak terlihat secara kasat mata, jadi harus diperiksakan dan dipulihkan,” imbaunya.
Lanjut Lela, jangan sampai ke depan trauma kembali terulang. Walaupun secara fisik terlihat tidak apa- apa, namun secara psikologis belum tentu.
“Jadi trauma anak harus dipulihkan,” tegasnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: