BBM Pertamina Resmi Turun, Ini Daftar Terbaru Harga BBM di Seluruh SPBU per 5 Januari 2022

BBM Pertamina Resmi Turun, Ini Daftar Terbaru Harga BBM di Seluruh SPBU per 5 Januari 2022

Jalur khusus pembelian BBM Bersubsidi jenis Perlatite Non Tunai untuk kendaraan roda dua yang disediakan pengelola SPBU. Foto : Budiman/Sumeks--

Adapun Jenis Shell V-Power Nitro+ RON 98 dijual Rp15.530 per liter. Dan Terakhir Shell V-Power Diesel: Rp 19.180 per liter

BACA JUGA:Polwan Briptu LA Mengamuk Saat Sidang Asusila, Kuasa Hukum Pelapor: Bisa Merusak Citra Polisi

Disisi lain, SPBU akan diinstruksikan hanya melayani pembeli dengan menggunakan aplikasi Mypertamina.

Namun untuk mendaftarkan diri pada aplikasi itu harus dengan kriteria-kriteria yang sudah ditentukan.

Untuk mendaftar pada aplikasi Mypertamina ikuti tips yang dimuat dalam artikel ini. pendaftaran harus benar, karena tidak semua kendaraan diterima. Sudah banyak pendaftar yang ditolak.

Disebutkan bahwa dalam aturan baru BBM itu nanti, BBM Pertamina subsidi seperti Solar dan Pertalite digadang hanya untuk kendraan dengan cubicle centimeter (CC) rendah.

BACA JUGA:Harga Turun, Penjualan Pertamax Diharapkan Membaik

Diwacanakan bahwa kendaraan yang mendapatkan BBM Pertamina solar dan pertalite subsidi hanya untuk kendaraan 1.400 CC kebawah untuk mobil dan 250 CC ke bawah untuk motor.

Namun aturan baru BBM itu masih menunggu revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran BBM.

Aturan baru BBM subsidi tersebut diperkirakan tuntas awal tahun 2023. Sehingga bisa langsung diberlakukan.

Pembatasan cubicle centimeter (CC) digadang menjadi patokan dalam menentukan dapat membeli Pertalite dan Solar subsidi atau tidak.

BACA JUGA:Pencuri iPhone 11 Promax yang Terekam Kamera CCTV Ditangkap, Hasil Curian Dipakai Foya-foya di Kampung Baru

Oleh sebab itu selama dalam pembahasan maka pertimbangan pemerintah terkait CC kendaraan dan kriteria lain akan jadi fokus utama. Sehingga tidak menimbulkan polemik di masyarakat.

Harus ada kejelasan kriteria kendaraan apa saja yang dilarang atau diperbolehkan gunakan Pertalite dan Solar subsidi. Selain itu, keputusan itu tidak menimbulkan dampak sosial lain.

"Intinya kendaraan yang dilarang beli solar dan pertalite adalah mobil dan motor yang mahal-mahal. Kalau mobil umum tentu harus dibantu apalagi untuk kegiatan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: