Ingat Abahnya, Putri Serma Syarkowi Husin Menangis Saat Peringatan Perang Lima Hari Lima Malam

Ingat Abahnya, Putri Serma Syarkowi Husin Menangis Saat Peringatan Perang Lima Hari Lima Malam

Juronani Husin saat berkunjung ke Monpera Palembang, Senin, 2 Januari 2023.--dok:sumeks.co

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Acara nonton Film Kadet 1947 yang diputar dalam rangkaian peringatan Pertempuran Lima Hari Lima Malam di PALEMBANG, Senin, 2 Januari 2023 di Monpera, PALEMBANG, mendadak hening. 

Tiba-tiba seorang ibu datang dengan tergopoh – gopoh. Mata wanita yang diketahui bernama Juronani Husin (61) terlihat berkaca- kaca.

"Aku kesini tidak sengaja, baru turun dari mobil langsung  ke Monpera  mau melihat peninggalan abah aku Serma  Syarkowi Husin di  lantai III,” katanya. 

Juronani Husin, merupakan putri ke empat Komandan Regu Perang Lima Hari Lima Malam di Palembang , Serma Syarkowi Husin dan Hj Siti Darlina.

BACA JUGA: Teaterikal Warnai Peringatan Pertempuran Lima Hari Lima Malam di Palembang

“Aku mau poto dan mau ceritakan dengan cucu dan cicit Abah soal perjuangan Abah dulu. Aku kesini habis Sholat Ashar diajak suami aku,"  kata Juronani Husin. 

Juronani mengaku selalu menangis kalau mengenang perjuangan Abahnya di Pertempuran Lima Hari Lima Malam.

"Abah aku itu dulu adalah komandan regu di Palembang, daerah Charitas dan meninggal tahun 1997,” ungkap Juronani Husin. 

Almarhum Serma Syarkowi Husin, dikuburkan di Makam Pahlawan Bandar Lampung. Dimasa tuanya, Serma Syarkowi Husin, tinggal bersama putra tertuanya di Tege Neneng, Lampung. 

BACA JUGA:Pertempuran Lima Hari Lima Malam di Palembang Berlangsung Heroik, Begini Kronologinya

Terakhir, Serma Syarkowi Husin terkena strok untuk keempat kali dan tidak bisa ngomong. 

Menurut Juronani Husin, Abahnya sempat berpesan dimana dirinya meninggal disitulah dikuburkan, sehingga akhirnya dikuburkan di Lampung.

"Waktu perang usai Abah aku disuruh pilih antara karir dan jabatan, beliau memilih karir. Keluar tentara akhirnya sekolah dan menjadi anggota DPRD Palembang dari Partai Golkar tahunnya lupa aku," katanya.

Mengenai Peringatan Perang Lima Hari Lima Malam, menurutnya  mengingatkan kembali, anak –anak muda kedepan perjuangan para perjuang, terutama generasi muda saat ini  harus lebih giat dan maju lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: