Sejarah Suku Pasemah dan Ciri Khas Suku Pasemah

Sejarah Suku Pasemah dan Ciri Khas Suku Pasemah

Rumah Basemah.--

Suku Pasemah memiliki ciri fisik perpaduan antara Jawa dan Lampung. Selain itu suku Pasemah dikenal sebagai suku dengan teknologi yang lebih maju pada zaman dahulu. 

BACA JUGA:Polrestabes Palembang Dirikan 19 Pos Pam Operasi Lilin Musi 2022, ini Lokasinya...

Mereka mengadopsi sistem irigasi untuk mengairi sawah mereka. Suku Pasemah selalu menjadi petani yang cerdas. Masyarakat di sekitarnya masih menggunakan sistem kuno, namun suku Pasemah sudah mengenal irigasi. 

Hasil bumi biasanya sayuran, buah-buahan, kopi, cengkeh dan lada. Hingga saat ini  suku Pasemah  di  Pagaralam pun merupakan penghasil kopi terbaik di Indonesia.

Suku Pasemah memiliki sistem kekerabatan yang unik yaitu ada tiga jenis. Ketiga sistem tersebut adalah matrilineal, belaki dan bilateral. Sistem matrilineal dikenal dengan istilah pengangkatan anak, yaitu laki-laki pergi ke sisi perempuan tanpa membayar mahar. 

Sistem Belaki sedemikian rupa sehingga setelah menerima mahar, yang disebut uang jujur, perempuan harus pergi ke sisi suaminya. 

BACA JUGA:Senjang, Budaya Melayu Berisikan Pesan Keseharian Suku Musi Banyuasin

Setelah memiliki anak, anak tersebut mewarisi garis keluarga ayah. Sistem  ketiga adalah sistem patrilineal, dimana laki-laki dan perempuan memiliki hak yang sama. 

Dalam sistem ini, kedua belah pihak diminta untuk melakukan perkawinan yang sama. Sumatera Selatan merupakan salah satu daerah yang paling banyak pemeluk agama Islam. 

Kepercayaan yang ada pada Suku Pasemah

Ajaran Islam juga menyangkut tanah Pagaralam yang mayoritas  suku Pasemah. Jadi kebanyakan dari mereka memeluk Islam.

Pakaian adat yng digunakan suku Pasemah

Pakaian adat suku pasemah sama  dengan pakaian adat  suku melayu. Laki-laki suku Pasemah mengenakan kain songket di bagian bawah, dan beludru merah di bagian kepala. 

BACA JUGA:Oh Ternyata Ini Sejarah dan Asal Usul Keturunan Suku Gumai, Bagian dari 12 Suku Asli Sumatera Selatan

Asesoris lainnya berupa manik-manik yang terbuat dari koin dan  tanduk kerbau yang digunakan sebagai kalung. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: